5 Kunci Menjawab Pertanyaan Wawancara Beasiswa
cara menjawab pertanyaan wawancara beasiswa - Hai Dialogikans! sambil berlibur apakah ada para pembelajar ambis yang siap berburu beasiswa? Atau kamu sudah pernah mengikuti interview beasiswa namun tidak lolos? Nah, artikel kali ini akan membantu Dialogikans untuk menjawab beberapa pertanyaan yang penting saat interview..
Simak beberapa pertanyaan penting ini dan cara memaksimalkan jawaban kamu dalam wawancara beasiswa
1. Ceritakan Tentang Dirimu Sendiri
Pewawancara seringkali mengganti kalimat pertanyaan ini secara bervariasi, seperti menanyakan tentang karakteristik pribadi kamu, MBTI, atau bahkan mengulik keseharian kamu
Pertanyaan seperti ini harus dimanfaatkan ini untuk menjelaskan hal-hal yang tidak Anda cantumkan dalam CV dan esai, sekaligus menonjolkan keunikan diri Anda.
Contoh jawaban:
“I’m someone who is passionate and takes personal interest in accounting and finance. That’s why I plan to continue my study for a Master’s Degree in Finance, Accounting & Taxation and become a Finance Planning & Analyst expert. I am already a certified Financial Planner by FPSB. When I am not working, I really enjoy reading personal development books and volunteering at my local communities.”
2. Setelah Dapat Beasiswa Dan Lulus S2/S3 Apa Yang Akan Anda Lakukan? Dengan Cara Apa Dan Di Mana?
Dalam menjawab pertanyaan ini, penting untuk merencanakan dengan matang kontribusi apa yang kamu bisa berikan di masa depan dengan bidang studi yang akan dipelajari serta sesuai dengan visi lembaga pemberi beasiswa.
Contoh jawaban:
"Gelar Master di bidang Keuangan, Akuntansi & Perpajakan akan membekali saya untuk menjadi ahli perencana keuangan yang terkenal dan duta besar bagi negara saya. Saat ini saya sedang melamar magang di Kementerian Keuangan dan salah satu dari 4 perusahaan konsultan besar. Selain itu, saya juga mendapatkan sertifikasi yang saya butuhkan dan bertujuan untuk memberikan kembali apa yang telah saya peroleh kepada masyarakat dan negara saya."
3. Jelaskan Kekuatan dan Kelemahan Terbesar Kamu
Pertanyaan ini memang agak tricky. Di sini, kamu wajib menceritakan bukti konkret mengenai kekuatan dan kelemahan yang kamu sebutkan, serta memberikan contoh kejadian yang terkait dengan kekuatan dan kelemahan tersebut.
Pertanyaan ini bertujuan untuk mengukur apakah kelemahanmu dapat merugikan pemberi beasiswa atau potensi besar apa yang bisa menjadi dimaksimalkan ketika menerima beasiswa.
Contoh jawaban:
“Saya akan mengatakan bahwa kekuatan terbesar saya adalah saya adalah pendengar yang aktif. Saya dapat mendengarkan dengan sabar, memahami situasi yang ada, dan berbelas kasih kapan dan di mana diperlukan. Ini adalah kemampuan yang saya kembangkan selama masa sekolah saya, yang telah terbentuk menjadi keterampilan bukti penuh ketika saya terpilih sebagai Dewan Mahasiswasecara berurutan. Kemampuan mendengarkan saya telah membimbing saya untuk memecahkan masalah yang tak terhitung banyaknya, dan saya yakin saya masih melakukannya dengan baik. Kelemahan saya adalah keras kepala saya, yang terkadang juga bisa menjadi kekuatan. Setelah saya menetapkan tujuan saya, saya menjadi gigih dan ulet menuju kesuksesannya. Saya jamin pikiran saya dapat membantu saya mengatasi sifat keras kepala saya. Ini adalah solusi win-win bagi saya.”
4. Bagaimana Kamu Melihat Diri Sendiri Lima Tahun Dari Sekarang?
Perlu dicatat! penting untuk menjelaskan dengan detail visi di masa depan, rencana untuk meraihnya, dan bukti-bukti nyata yang telah dilakukan untuk mencapai hal tersebut.
Contoh jawaban:
"Saya selalu senang bermain dengan angka dan senang memberikan saran kepada para pebisnis berdasarkan status keuangan mereka. Itulah sebabnya dalam 5 atau beberapa tahun ke depan saya berencana untuk mendirikan perusahaan audit saya sendiri. Saat ini saya sedang mendapatkan semua sertifikasi dan lisensi yang saya perlukan untuk mewujudkan impian ini. Jadi gelar master di bidang akuntansi keuangan akan membekali saya dengan pengetahuan yang diperlukan untuk membantu saya mengejar tujuan saya di masa depan."
5. Ceritakan Pengalaman Kamu Melewati Tantangan Terbesar Dalam Hidup
Pertanyaan ini mengukur seberapap tangguh kamu melewari masa-masa sulit. Karena itu, pikirkan dengan matang tentang tantangan hidup yang paling dapat menggambarkan kelebihan kamudalam mengatasi suatu permasalahan
Contoh jawaban:
"Saat tahun pertama, saya membiarkan penundaan membelenggu saya. Saya malas, sering menunda-nunda, dan menunda-nunda tugas 'untuk nanti'. Hal ini membuat saya mengalami kesulitan, saya tertinggal dalam mengerjakan tugas-tugas saya dan ketika tenggat waktu semakin dekat, saya tertimbun dengan setumpuk pekerjaan rumah yang tertunda. Saya hanya berhasil mengumpulkan setengah dari total tugas saya dan menerima hukuman dari sekolah. Saat itu saya bersumpah untuk tidak pernah menunda-nunda lagi. Saya yakin itu adalah fase yang berantakan dalam hidup saya, dan saya telah berhasil bangkit kembali. Sekarang, saya bangga dengan diri saya sendiri karena rajin, tepat waktu, dan sangat percaya bahwa waktu tidak akan menunggu."
Wajib hukumnya untuk menjawab pertanyaan ini dengan berhati-hati. Jawaban dari pertanyaan ini tidak bisa hanya bergantung pada prestasi akademis dan organisasi saja. Sebagai alternatif, ceritakan hal-hal yang dapat kamu lakukan untuk berkontribusi
Kamu juga menceritakan pengalaman non-akademis seperti kegiatan wirausaha atau relawan.
Contoh jawaban:
“Literasi keuangan di Indonesia sangat diremehkan. Banyak orang tua tidak mengajarkan keterampilan ini kepada anak-anak mereka. Namun, sektor penasihat keuangan belum dieksplorasi sebagai solusi untuk fenomena ini. Oleh karena itu, saya ingin menawarkan panduan keuangan yang memuaskan dari tingkat pemula hingga mahir bagi mereka yang membutuhkan perhatian saya. dan beasiswa ini akan membantu saya.”
Itulah tadi 5 cara menjawab pertanyaan wawancara beasiswa, ingatlah bahwa saat menjawab pertanyaan dalam wawancara beasiswa, penting untuk menunjukkan bagaimana kamu dapat memberikan kontribusi yang berarti kepada komunitas dan bidang studi melalui pendidikan yang akan ditempuh. Jujurlah dan pastikan jawaban kamu mencerminkan nilai-nilai dan tujuan pribadi kamu.
- Baca Juga : Wajib Kamu Ketahui Pentingnya Menguasai Public Speaking - Dialogika
Selain, itu penting untuk mempersiapkan diri dengan kelas public speaking, hal ini akan membantu kamu untuk menghadapi wawancara beasiswa dengan lebih percaya diri. Chat admin Dialogika, sekarang juga!