Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Saat Wawancara Kerja,
Ini Dia Cara Menyiapkannya!

Riset Mendalam Perusahaan yang Kamu Tuju

Luangkan waktumu menjelajahi situs web perusahaan, membaca profil perusahaan, dan memahami visi, misi, serta nilai-nilai mereka. Selain itu, perlu juga memahami Posisi yang kamu pilih, seperti detail deskripsi pekerjaan, tanggung jawab, dan kualifikasi yang dibutuhkan. Setelah melakukan riset, buat daftar pertanyaan setidaknya 3-4 pertanyaan, seperti:

1. Apa Saja yang Dikerjakan: Tanyakan tentang tugas sehari-hari, project yang sedang/akan dikerjakan, tantangan yang dihadapi, dan ekspektasi perusahaan terhadap posisi tersebut.
2. Tim dan Budaya Kerja: Gali informasi tentang dinamika tim, gaya kepemimpinan, lingkungan kerja, dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi perusahaan.
3. Peluang Pengembangan: Tanyakan tentang workshop, jenjang karir, sertifikasi, dan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan.
4. Masa Depan Perusahaan: Tunjukkan minat terhadap visi & misi perusahaan dan strategi perusahaan untuk berkembang.
5. Tahapan Selanjutnya: Tanyakan tentang tahapan rekrutmen berikutnya dan kapan kandidat dikabari untuk tahapan rekrutmen berikutnya.

Sesuaikan Pertanyaan yang Kamu Tuju

1. Ketahui Siapa yang Mewawancarai Kamu: Apakah Kamu sedang diwawancarai oleh HRD atau calon user/manager? Sesuaikan pertanyaan dengan kualifikasi mereka.
2. Perhatikan Alur Wawancara: Dengarkan dengan seksama dan catat poin-poin penting yang dijelaskan pewawancara. Hindari menanyakan hal yang sudah dibahas, karena akan memberikan kesan bahwa kamu tidak memperhatikan alur wawancara.
3. Bersikap Fleksibel: Mungkin tidak semua pertanyaan yang Kamu siapkan dapat ditanyakan. Pilih pertanyaan yang relevan dan penting berdasarkan informasi yang telah Anda dapatkan selama wawancara.

Pertanyaan yang Perlu Dihindari

1. Gaji dan Benefit:

   Hindari membahas gaji dan benefit di tahap awal wawancara. Topik ini biasanya dibahas di tahap akhir rekrutmen.

2. Informasi yang Mudah Dicari:

   Jangan menanyakan hal-hal yang mudah ditemukan di situs web perusahaan atau deskripsi pekerjaan. Karena ini menunjukan bahwa kamu kurang riset mendalam terkait perusahaan yang kamu tuju.

3. Pertanyaan yang Membutuhkan Penjelasan Panjang:

   Hindari pertanyaan yang kompleks dan membutuhkan waktu lama untuk dijawab.

Sampaikan Pertanyaan dengan Efektif

1. Gunakan Bahasa yang Sopan:

   Sampaikan pertanyaan dengan jelas, ringkas, dan menggunakan bahasa yang sopan.

2. Tunjukkan Antusiasme:

   Ekspresikan minat dan antusiasme Kamu terhadap pekerjaan dan perusahaan.

3. Perhatikan Bahasa Tubuh:

   Pertahankan kontak mata, postur tubuh yang tegak, dan ekspresi wajah yang positif.

Contoh Pertanyaan

Ini dia contoh pertanyaan yang dapat Kamu modifikasi sesuai dengan konteks wawancara:

1. Bagaimana proyeksi karir untuk posisi ini di perusahaan ini?
2. Kualitas apa yang paling penting bagi seorang kandidat untuk sukses di posisi ini?
3. Apa tantangan terbesar yang dihadapi departemen ini saat ini?
4. Apa yang paling Bapak/Ibu sukai dari bekerja di perusahaan ini?
5. Program pengembangan karyawan seperti apa yang tersedia di perusahaan ini?
6. Bagaimana perusahaan mengukur keberhasilan kinerja karyawan?
7. Saya sangat tertarik dengan posisi ini. Bisakah Anda menjelaskan langkah selanjutnya dalam proses rekrutmen?

Penutup

Perlu kamu ketahui bahwa sesi tanya jawab adalah kesempatan emas untuk menunjukkan bahwa Kamu adalah kandidat yang proaktif, berwawasan, dan serius dalam mengembangkan karir. Dengan mempersiapkan pertanyaan, Kamu dapat memberikan kesan positif dan meningkatkan peluang Kamu untuk mendapatkan pekerjaan yang Kamu impikan. Semangat membuat pertanyaan untuk wawancara kerja!

“Kekuatan untuk bertanya adalah dasar dari semua kemajuan manusia.”