Simak Cara Melatih Eye Contact pada Anak: Tips Membangun Jendela Komunikasi dengan Anak! - Audience Effect

Padahal dengan melatih eye contact sejak dini pada anak, maka akan mengajarkan mereka cara berkomunikasi yang tepat ketika mereka berhadapan dengan orang. Nah, gimana caranya dan apa pentingnya?

Pentingnya Melatih Eye Contact pada Anak

Melatih eye contact sejak usia dini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan anak dalam berkomunikasi. Eye contact akan memberikan fondasi yang kuat bagi kemampuan komunikasi mereka di masa depan, baik dalam konteks sosial, akademis, maupun profesional.

Kondisi ini dapat dihubungkan pada teori yang disebut Audience Effect. Teori ini menjelaskan bahwa perilaku individu dapat berubah tergantung pada siapa yang menjadi "penonton" dari perilaku tersebut. Dalam konteks melatih eye contact pada anak, teori ini menerangkan bahwa anak-anak akan lebih sadar terhadap tindakan mereka jika orang tua sedang memperhatikan mereka.

Melatih eye contact sejak dini akan memberikan kemampuan anak untuk :

• Kemampuan komunikasi yang efektif
• Membangun hubungan sosial
• Rasa percaya diri

Tips Melatih Eye Contact pada Anak

1. Mulai dari Hal Kecil

Lakukan kontak mata saat bermain dan berbicara pada anak. Hal ini bisa dilakukan saat membacakan cerita atau saat bermain tebak-tebakan dengan meminta anak menatap orang tua untuk memberikan jawabannya.

2. Berikan Apresiasi Positif

Memberikan pujian-pujian kecil ketika anak berhasil melakukan kontak mata dengan lawan bicaranya juga adalah cara melatih eye contact. Apresiasi ini bisa dilakukan dengan pelukan, tepuk tangan, dan stiker.

3. Gunakan Model Peran

Ketika berada di sekitar orang banyak, pastikan bahwa orang dewasa disekitarnya tetap memberikan kontak mata pada anak. Jaga agar ekspresi wajah tetap ramah dan hangat sehingga anak-anak tidak canggung saat melakukan kontak mata.

4. Permainan Imitasi

Imitasi merupakan cara melatih eye contact dengan meniru ekspesi wajah. Ini bisa dilakukan sambil membuka dan menutup wajah agar anak mulai menirukan hal tersebut.

5. Gunakan Timer

Berikan timer selama beberapa detik untuk meminta anak menatap lawan bicaranya. Jika ini berhasil, beri pujian dan minta anak melakukannya dalam durasi yang lebih lama.

"The family is the first educator of the child."

Penutup

Melatih eye contact pada anak memang membutuhkan proses. Namun anak yang kurang percaya diri dalam melakukan eye contact dapat dilatih. Selalu kembangkan komunikasi di setiap momen dengan anak dan beri apresiasi sederhana akan membuat anak-anak merasa nyaman saat melakukan eye contact.