7 Cara Memanipulasi Lawan Bicara, Baca agar Keinginan Terkabulkan
Cara Memanipulasi Lawan Bicara - Sadar atau tidak dalam kehidupan ini manusia sering melakukan manipulasi dengan lainnya untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Lihat saja iklan billboard atau propaganda politik, semua itu digunakan untuk memanipulasi pikiran orang- orang yang membacanya.
Fakta umum bahwa tidak ada orang yang suka dimanipulasi atau dapat disimpulkan semua orang tidak suka untuk di bohongi. Memang benar bahwa manipulasi bisa dilakukan melalui kebohongan, tapi apakah itu berarti manipulasi sejajar dengan berbohong?
Pengertian Manipulasi
Manipulasi menurut definisi Cambridge memiliki beragam variasi yang tergantung pada konteks penggunaan kata manipulasi di setiap kondisi. Tetapi pada dasarnya ada satu poin yang sama untuk ditarik kesimpulan.
Manipulasi dapat diartikan sebagai 'mempengaruhi' dan 'mengendalikan'seseorang untuk keuntungan tersendiri, seringkali tanpa adanya pengetahuan lebih. Penggunaan manipulasi bisa dilakukan dalam skala yang lebih halus dan tidak disadari lawan bicara selama melakukan percakapan.
seseorang untuk keuntungan tersendiri, seringkali tanpa adanya pengetahuan lebih. Penggunaan manipulasi bisa dilakukan dalam skala yang lebih halus dan tidak disadari lawan bicara selama melakukan percakapan. niat buruk, manipulasi adalah sesuatu yang tidak etisMisalnya, berbicara dengan teman-teman agar mereka merasa putus asa tentang hasil mereka. Namun, manipulasijuga dapat digunakan dengan cara yang positif.Bagaimana caranya? Dengan mengendalikan atau mengarahkan percakapan kepada orang tentang pemberian afirmasi positif untuk memberikan manipulasi positif tanpa merugikan mereka.
"Just because something isn’t a lie, does not mean that it isn’t deceptive"
Criss Jami
Cara Memanipulasi Lawan Bicara
Manipulasi positif dapat digunakan untuk membuat seseorang merasa lebih nyaman, membuat orang lain atau lawan bicara percayakepada perkataan yang dilontarkan, dan tertarik dalam melakukan negosiasi Untuk dapat melakukan manipulasi positif, lakukan beberapa hal berikut untuk dapat membangun atau memperdalam hubungan dengan orang lain.
-
1. Jadilah Power Lead
Menjadi power lead dalam pembicaraan bukan berarti menjadi proaktif positif. Ketika bertemu seseorang, beberapa kesan pertama mungkin dapat terlihat dari kata pertama yang dilontarkan sehingga akan lebih baik kata tersebut harus mengandung kata positif dan berkesan kuat.
Ekspresi pertama yang ditunjukkan kepada lawan bicara secara positif dapat dilakukan dengan tersenyum, tertawa, melambai atau bersalaman dengan percaya diri.
Jika tidak memulai percakapan, pastikan untuk merespons sebagai power lead, jangan biarkan beberapa menit percakapan menjadi negatif, angkat suasana hati.
Biasanya, ini bisa dipertahankan untuk menit berikutnya dan menetapkan suasana hati yang tepat. Meskipun pada akhirnya percakapan itu tentang sesuatu yang serius atau sedih, taktik ini bisa meredakan bobot topik dan membuat merasa lebih hangat meskipun menghadapi masalah.
-
2. Tampak tertarik
Terkadang ada perasaan senang yang muncul saat orang lain memberikan perhatian, bukan? Secara umum, seseorang memiliki kecenderungan untuk menyukai orang yang memiliki kesamaan kegemaran atau memiliki ketertarikan yang sama. Menumbuhkan rasa tertarik sebenarnya sangat mudah untuk diikuti seperti:
-
a) Mengangguk dalam Pengertian
Melakukan gerakan ini akan terlihat seperti memperhatikan setiap poin yang disampaikan
b) Ajukan Pertanyaan yang Menegaskan
Berikan beberapa pertanyaan seperti "Maaf beberapa poin saya tertinggal, apakah boleh untuk diulang kak?" atau meminta untuk memperlambat tempo bicara. Ini menandakan bahwa setiap poin sedang diperhatikan dan dipertimbangkan sepenuhnya.
-
-
3. Sering Sebut Nama Lawan Bicara
Setelah melakukan perkenalan dan mendapatkan nama, sebutlah nama lawan bicara sesering mungkin. Panggil nama lawan bicara sesering mungkin untuk meningkatkan keakraban sepanjang percakapan.
Nama adalah hal yang berharga bagi seseorang, dengan memanggil nama seseorang berarti mengakui eksistensi mereka dan memberi rasa hormat kepada mereka.
"Remember that a person's name is to that person the sweetest and most important sound in any language."
Dale Carnegie
-
4. Beri Pujian
Jagan pelit dengan pujian! Ketika seseorang berbicara tentang kisah mereka, akui dengan memuji kerja keras mereka. Katakan hal-hal seperti "Saya ikut senang mendengar cerita Anda" dan "luar biasa betapa Anda bekerja keras untuk itu.".
-
5. Tanyakan Pendapat
Ketika memberikan ide atau cerita, akhiri dengan meminta umpan balik atau pendapat lawan bicara hal ini memastikan percakapan tetap ada di dua sisi, dan bisa mengurangi sikap egois atau agresif. Dalam mendengarkan pendapat, harus tetap aktif mendengarkan.
-
6. Tiru Tindakan Lawan Bicara
Cobalah untuk menjadi copycat. Jika mereka condong, maka ikuti arah condong juga. Sebagai manusia, kecenderungan untuk meniru tindakan seseorang tanpa sadar hal tersebut menunjukkan rasa nyaman dalam melakukan pembicaraan
-
7. Berikan Ringkasan lalu Komentar
Sebelum memberi komentar atau menjawab pertanyaan, sebutkan secara singkat apa yang baru saja lawan bicara katakan. Dengan melakukan ini, dapat menunjukkan betapa banyak pertimbangan yang diambil.
Contoh Positif dalam Memanipulasi Lawan Bicara
Arief: (Sambil tersenyum) "Hai, Dinda! Apa kabar? Lama nggak ketemu!"
Dinda: "Hei, Arief! Baik-baik aja, kamu gimana? Cerita dong, ada apa aja baru-baru ini?"
Arief: "Lumayan, Dinda, kerjaannya lagi sibuk-sibuknya nih. Eh, kamu gimana, dapet promosi kan? Selamat ya!" (Sambil mengangguk dan tersenyum)
Dinda: "Iya, makasih, Arief! Seru sih, tapi banyak tantangan juga. Kamu sendiri gimana? Masih hobi futsal nggak?"
Arief: "Masih dong, Dinda. Kamu tahu aku, nggak bisa lepas dari bola. Hahaha. Eh, kamu harus ikutan nonton, seru lho!"
Dinda : "Boleh juga nih, Arief. Kamu emang paling ngerti cara have fun. Waktu mainnya kapan?"
Arief: (Meniru gerakan Dinda dengan mengambil gelas) "Besok sore, kamu datang ya? Terus kita bisa makan malam bareng. Gimana?"
Dinda: "Asik, Arief! Aku suka ide itu. Sampai besok ya!"
Arief: "Oke, Dinda! Sampai jumpa besok. Seru nih!" (Sambil melambaikan tangan)
Kesimpulan
Nah, dari contoh diatas pasti sudah memiliki gambaran kan bagaimana cara untuk melakukan manipulasi seseorang untuk mendapatkan apa yang diinginkan? Dari penjelasan diatas singkatnya ada tujuan dari 7 strategi ini adalah untuk membuat kesan baik, hebat, dan mendapatkan rasa hormat. Dengan memiliki reputasi ini, sangat mudah untuk meyakinkan dan dipercaya. Terapkan cara ini untuk memelihara hubungan. Jangan gunakan kemampuan manipulasi untuk kesenangan pribadi dan merugikan orang lain ya!
Manipulator yang baik harus memiliki skill public speaking yang handal! Yuk gabung sekarang!
Join Our Classes, Mentoring Langsung Bersama Mentor Dialogika, Konsultasikan Kebutuhan Anda Sekarang