Cara Pengambilan Keputusan dalam Kondisi Tidak Pasti (Six Thinking Hats) untuk Menghasilkan Ide yang Cemerlang!
Cara Pengambilan Keputusan - Sebagai pemimpin mungkin kamu akan dihadapkan dengan situasi yang sulit dimana kamu juga harus bisa mengambil keputusan secara cepat dan tepat baik untuk tim dan juga perusahaan.
Artikel Dialogika kali ini akan membagikan sebuah teknik pengambilan keputusan yang bahkan bisa dilakukan bersama dengan tim yaitu 6 Thinking Hats. Yuk kita breakdown!
Apa itu Teknik 6 Thinking Hats?
Six Thinking Hats merupakan cara pengambilan keputusan yang dikembangkan oleh Dr. Edward de Bono agar individu dan kelompok berpikir lebih efektif dengan berbagai macam pertimbangkan. Metode ini memungkinkan individu dan kelompok untuk menemukan ide-ide baru.
1. White Hat
Di sini si topi putih bertugas untuk mengawali permainan dengan memberikan data dan befokus pada fakta dan angka-angka. Topi putih perlu melakukan riset baik sebelum permainan, sampai permainan berlangsung.
2. Yellow Hat
Permainan dilanjutkan oleh si topi kuning Individu yang memainkan peran ini bertugas untuk terus berpikir positif terhadap opsi-opsi yang disuguhkan, mencari potensi-potensi yang ada dan kekuatan dari opsi-opsi yang ada.
3. Black Hat
Individu yang skeptis cocok memerankan si topi hitam. Tugasnya adalah mempertanyakan opsi-opsi yang ada dan mempertimbangkan kerugian yang mungkin terjadi. Dengan kata lain, si topi hitam berperan menjadi opposite topi kuning dan terus bersikap skeptis.
4. Red Hat
Di sini individu dituntut untuk berpikir dengan menggunakan insting atau feeling mereka. Biasanya individu yang memainkan peran topi merah ini adalah orang yang intuitif. Pertimbangan yang diambil biasanya melibatkan rasa kemanusiaan dan kepentingan tim.
5. Green Hat
Peran ini cocok ditempati oleh orang-orang yang kreatif. Di sini si topi hijau dituntut untuk mencari alternatif selain opsi opsi yang ada. Selama jalannya permainan topi hijau dapat mencari alternatif dari pertimbangan topi kuning dan hitam, atau membuat ide baru.
6. Blue Hat
Pemimpin atau pengambil keputusan biasanya ditempatkan di peran si topi biru. Topi biru berorientasi pada goal setting dan pengambilan keputusan. Si topi birulah yang memegang jalannya permainan dan proses berpikir dari masing-masing individu.
Cara menerapkannya
1. Membuka kasus
Blue hat atau si topi biru membuka permainan dengan menyuguhkan kasus yang ingin diselesaikan, atau opsi-opsi yang akan disepakati. Contoh seperti di bawah ini
Melakukan publikasi dan partnership melalui X atau melalui Y Melakukan ekspansi bisnis berkolaborasi dengan platform Z dan lain-lain
2. Menjalankan permainan
Urutan permainan dimulai dari topi putih menjabarkan data terkait kasus tersebut, dilanjutkan oleh topi kuning, topi hitam, topi merah, dan topi hijau. Permainan bisa dilakukan berulang kali diarahkan dan kemudian ditutup oleh topi biru.