Growth Mindset: Definisi, Manfaat dan Penerapan dalam Kehidupan
Growth Mindset - Dalam kehidupan sehari-hari kita, sering kali kita mendapati diri kita dihadapkan pada berbagai tantangan dan hambatan. Dan bagaimana cara kita merespons tantangan ini dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam pencapaian hidup kita.
Dan salah satu konsep yang telah menjadi pusat perhatian dalam psikologi dan pengembangan pribadi adalah "growth mindset."
Tapi apa sih sebenarnya growth mindset itu ?
Mengapa bisa sangat berpengaruh dalam kehidupan?
Simak penjelasan berikut !
Definisi Growth Mindset
Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh psikolog ternama – yaitu Carol S. Dweck dalam bukunya yang terkenal "Mindset: The New Psychology of Success”.
Di dalam buku tersebut, Carol S. Dweck menjelaskan bahwa terdapat faktor-faktor tertentu yang mempengaruhi perkembangan pola pikir manusia, seperti Pendidikan, lingkungan sosial dan pengalaman masa lalu.
Namun, ia juga menekankan bahwa pola pikir seseorang dapat diubah melalui usaha dan ketekunan.
Growth mindset adalah keyakinan bahwa kemampuan dan kecerdasan dapat berkembang melalui usaha, latihan, dan pembelajaran yang berkelanjutan. Tidak merasa cukup dengan kemampuan dan pengetahuan yang sudah dimiliki.
Ini berarti bahwa seseorang dengan growth mindset percaya bahwa mereka dapat terus berkembang dan meningkatkan diri mereka sendiri melalui dedikasi dan kerja keras.
Salah satu hal yang menarik pada growth mindset ini adalah mereka yang menggunakan growth mindset dalam kehidupannya tidak takut akan kegagalan. Bahkan, mereka memiliki kepercayaan kalau kegagalan adalah hambatan menuju kesuksesan yang harus ditaklukkan.
Bertolak belakang dengan orang yang memiliki fixed mindset.
Disebut juga di dalam buku tersebut, orang yang memiliki fixed mindset cenderung memiliki karakter, kecerdasan dan kemampuan kreativitas yang bersifat statis atau tetap.
Jeleknya adalah mereka itu terkadang merasa puas dengan segala yang sudah ada pada mereka. Dan akhirnya, ketika zaman semakin berkembang, mereka tidak lagi relevan dengan keadaan.
Berbeda dengan growth mindset yang dapat diistilahkan sebagai orang yang selalu ‘haus’ akan pengetahuan atau ilmu. Tujuannya tidak lain kecuali untuk mengembangkan skill dan pengetahuan mereka.
"Keinginan untuk menang, keinginan untuk sukses, dorongan untuk mencapai potensi penuhmu… ini adalah kunci yang akan membuka pintu menuju keunggulan pribadi."
Confucius
Manfaat Growth Mindset
-
1. Kemampuan untuk Mengatasi Tantangan
Orang dengan growth mindset melihat tantangan sebagai kesempatan untuk tumbuh dan belajar. Mereka tidak merasa terancam oleh kesulitan tetapi melihatnya sebagai bagian alami dari proses perkembangan.
-
2. Kepuasan dalam Proses
Mereka yang menganut growth mindset mengutamakan proses daripada hasil akhir. Mereka menikmati perjalanan untuk mencapai tujuan mereka, dan ini mengurangi tekanan yang terkait dengan ekspektasi yang terlalu tinggi. “Trust the process!”
-
3. Kemampuan untuk Beradaptasi
Growth mindset memungkinkan individu untuk lebih mudah beradaptasi dengan perubahan. Mereka lebih fleksibel dan siap untuk belajar hal-hal baru.
-
4. Rasa Percaya Diri yang Stabil
Banyak orang yang ketika melihat orang yang lebih di atasnya, langsung merasa insecure. Terlepas dari insecure itu adalah hal yang normal, yaa.
Berbeda dengan orang growth mindset, mereka memiliki kepercayaan diri yang lebih stabil karena mereka tahu bahwa mereka dapat terus belajar dan berkembang. Kepercayaan diri ini juga yang membuat mereka berusa memperbaiki kelemahan tersebut.
-
5. Kemampuan untuk Berbagi dengan Orang Lain
Growth mindset juga mempromosikan budaya berbagi pengetahuan dan dukungan di antara individu. Mereka cenderung lebih bersedia membantu dan mendukung orang lain dalam upaya mereka untuk tumbuh dan berkembang.
Ini membuat sebuah lingkungan yang positif beserta suportif.
-
6. Mudah Menerima Feedback
Feedback adalah hal yang sangat berguna untuk membantu untuk belajar dari kesalahan. Terkadang, kita tidak menyadari kekurangan atau bahkan kelebihan kita sendiri, bukan?
Dalam artian, bagi orang yang memiliki growth mindset, mereka akan melihat feedback sebagai kesempatan untuk belajar. Bukan untuk menyerang atau mengungkit kesalahan.
Contoh Penerapan Growth Mindset dalam Kehidupan
-
1.Di Dunia Pendidikan
Seorang siswa dengan growth mindset akan melihat nilai buruk sebagai tantangan yang dapat mereka atasi dengan belajar lebih keras dan mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih baik. Mereka tidak akan merasa bahwa nilai tersebut adalah refleksi tetap dari kemampuan mereka.
-
2. Di Dunia Karier
Sebagai pekerja yang memiliki growth mindset, ketika di tempat kerja akan selalu mencari peluang untuk belajar hal-hal baru dan meningkatkan keterampilan mereka. Mereka tidak akan takut mengambil tanggung jawab yang lebih besar atau mencoba hal-hal baru, bahkan jika mereka belum yakin bisa berhasil. Balik lagi ke manfaat growth mindset – yaitu menghargai proses lebih diutamakan dari pada melihat hasil nantinya.
-
3. Masalah Hubungan
Dalam hubungan, growth mindset dapat membantu seseorang untuk terus berkembang sebagai pasangan, teman, atau anggota keluarga. Mereka akan lebih terbuka terhadap feedback dan menerima bahwa perubahan positif adalah hasil dari usaha bersama.
-
4. Masalah Kesehatan dan Kebugaran
Seseorang dengan growth mindset dalam konteks kesehatan akan melihat setiap usaha kebugaran atau diet yang dilakukan sebagai langkah menuju kesejahteraan yang lebih baik. Mereka tidak akan terlalu terpaku pada hasil segera, tetapi akan fokus pada perubahan jangka panjang. Bahasa lainnya “enjoy the process”.
-
5. Di Dunia Kreativitas dan Seni
Perlu diketahui, eksperimen dan inovasi dapat berkembang dengan growth mindset. Mengapa demikian ? Karena orang yang memiliki growth mindset cenderung akan mencoba berbagai pendekatan dan teknik dalam karyanya, karena mereka percaya bahwa perkembangan seni adalah proses yang berkelanjutan.
Kesimpulan
Mengetahui dan mengaplikasikan growth mindset dalam kehidupan adalah suatu hal yang sangat dianjurkan. Percaya akan continuous learning dan development merupakan kunci sukses untuk terus menjadi relevan di setiap perkembangan zaman. Terlepas dari orang yang sudah memiliki bakat bawaan dari lahir. Tapi itu juga tidak cukup apabila tidak diasah. Ingat! Zaman aja berkembang masak kita enggak?