Kamu Dapat Pertanyaan Wawancara yang Tak Terduga? Gini Cara Menjawabnya!

Mengapa Pertanyaan Wawancara Yang Sulit Diberikan?

• Mengukur kemampuan berpikir kritis – melihat bagaimana kamu merespons tantangan yang tak terduga.

• Menilai kematangan emosional– memantau reaksi kamu dalam situasi penuh tekanan..

• Mengungkap kepribadian – memahami nilai dan prinsip kerjamu.

• Melihat kesesuaian budaya – menilai apakah kamu cocok dengan lingkungan perusahaan.

• Menguji kejujuran – memastikan kamu jujur dalam menjawab, tidak sekadar memberi jawaban sempurna..

Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan Sulit?

1. Tetap Tenang Dan Percaya Diri

Tarik napas dalam-dalam sebelum menjawab untuk menenangkan diri. Sikap tenang menunjukkan bahwa kamu bisa berpikir di bawah tekanan.

2. Dengarkan Pertanyaan dengan Seksama

Pastikan kamu memahami pertanyaannya sebelum menjawab. Jika perlu,tanyakan kembali untuk klarifikasi agar jawabannya tepat sasaran.

3. Gunakan Metode STAR

Untuk menjawab pertanyaan tentang pengalaman, gunakan STAR (Situation, Task, Action, Result) agar jawabanmu terstruktur dan mudah dipahami.

4. Jujur tapi Tetap Positif

Akui tantangan atau kesalahan, tapi tekankan apa yang kamu pelajari atau solusi yang kamu ambil.Kejujuran yang disertai refleksi menunjukkan kedewasaan.

5. Berikan Contoh Nyata

Sertakan contoh spesifik dari pengalamanmu agar jawaban terasa lebih meyakinkan dan nyata.

6. Fokus pada Hal Positif

Alihkan pertanyaan yang sulit ke arah , pembelajaran, atau kualitas positif lainnya yang relevan dengan posisi yang kamu lamar.

7. Latih Jawabanmu

Sebelum wawancara, latih beberapa jawaban untuk pertanyaan sulit seperti "Apa kelemahanmu?" agar kamu tidak terkejut dan siap menjawab dengan baik.

Contoh Beberapa Pertanyaan Tak Terduga Oleh Recruiter

"Apa kelemahan terbesar Anda?"

• Pilih kelemahan yang tidak terlalu berdampak pada pekerjaan dan tunjukkan usaha kamu untuk mengatasinya.
• Contoh : “Saya cenderung terlalu memperhatikan detail, tapi saya sekarang sudah melatih diri untuk lebih cepat dan fokus pada tujuan utama.”

"Kenapa Anda keluar dari pekerjaan sebelumnya?"

• Hindari menyalahkan pekerjaan atau perusahaan sebelumnya. Berikan alasan positif seperti ingin mencari tantangan baru atau mengembangkan keterampilan tertentu.
• Contoh : “Saya cenderung terlalu memperhatikan detail, tapi saya sekarang sudah melatih diri untuk lebih cepat dan fokus pada tujuan utama.”

"Kenapa kami harus memilih Anda dibandingkan kandidat lain?"

• Tekankan keahlian dan pengalaman unik kamu yang relevan dengan posisi tersebut.
• Contoh : “Saya memiliki pengalaman yang sesuai dalam bidang ini dan terbukti mampu mencapai target dengan baik. Selain itu, saya antusias belajar dan berkontribusi pada tim di perusahaan ini.”

"Berapa gaji yang Anda harapkan?"

• Riset kisaran gaji untuk posisi tersebut dan berikan rentang sesuai.
• Contoh : “Saya berharap gaji di kisaran yang sesuai dengan standar industri untuk posisi ini, sekitar Rp XX hingga Rp XX. Namun, saya terbuka untuk mendiskusikannya lebih lanjut.”

"Bagaimana Anda melihat diri Anda dalam 5 tahun ke depan?"

• Fokus pada perkembangan profesional yang relevan dengan perusahaan tersebut.
• Contoh : “Saya berharap dapat berkembang di bidang ini, memperdalam keterampilan saya, dan bisa mengambil tanggung jawab yang lebih besar, sambil berkontribusi signifikan di perusahaan ini.”

“Jika kamu memiliki kekuatan super, apa yang akan kamu pilih?"

• Pilih kekuatan yang bisa dikaitkan dengan pekerjaan atau keahlian yang relevan.
• Contoh : “Saya ingin memiliki kekuatan teleportasi, sehingga bisa berada di banyak tempat dalam waktu singkat dan menyelesaikan tugas dengan cepat. Ini akan sangat membantu dalam lingkungan yang dinamis dan butuh respons cepat seperti perusahaan ini.”

"Jika kamu adalah hewan, hewan apa yang menggambarkan dirimu?"

• Pilih hewan yang memiliki sifat sesuai dengan pekerjaan atau kualitas yang diinginkan.
• Contoh : “Saya akan memilih semut, karena mereka bekerja keras, terorganisir, dan memiliki kerja sama tim yang sangat baik, yang merupakan nilai penting dalam tim ini.”

"Jika kamu bisa makan hanya satu makanan selama sisa hidupmu, apa yang akan kamu pilih?"

• Pilih jawaban yang ringan tapimencerminkan kepribadianmu.
• Contoh : “Saya akan memilih nasi goreng, karena bisa dikombinasikan dengan banyak bahan dan variasi—mirip dengan pekerjaan yang membutuhkan fleksibilitas dan kreativitas.”

Penutup

Dengan persiapan yang baik, sikap positif, dan percaya diri, kamu bisa menghadapi setiap pertanyaan dengan lebih santai dan apa adanya. Pendekatan ini akan membuat kamu terlihat profesional sekaligus meyakinkan pewawancara bahwa kamu adalah orang yang tepat untuk posisi tersebut. Tunjukkan kelebihan kamu dan biarkan pewawancara melihat potensi kamu untuk berkontribusi di tim!

“Bekerjalah 2 atau 3 kali lebih banyak dari orang lain, karena usaha tidak pernah membohongi hasil.”