Kata Menjadi Asing - Hai, sobat Dialogi! Pasti kalian sering duduk manis sambil menonton Ted Talks yang inspiratif atau mendengarkan presentasi dari teman-teman kalian di sekolah atau kampus, bukan?

Seringkali, momen-momen seperti itu penuh dengan informasi baru dan hal-hal menarik.

Tapi, pernahkah kalian merasa ada sesuatu yang "off" ketika mendengarkan?

Seperti, presenter atau teman kalian sepertinya jatuh cinta dengan beberapa kata tertentu dan terus-menerus mengulanginya sampai kalian merasa seperti, "Oke, kita paham, lanjutkan dong!".

Bingung dengan perasaan tersebut?

Well, mungkin tanpa kalian sadari, kalian tengah menyaksikan fenomena psikologi yang disebut dengan Semantic Satiation.

"Semantic apa?!" tenang, jangan bingung!

Mari kita telusuri lebih dalam lagi mengenai fenomena unik ini.

Apa Itu Semantic Satiation?

Apakah kamu pernah mengulang-ulang suatu kata hingga tiba-tiba kata itu terdengar aneh atau seolah-olah kehilangan maknanya?

Itulah yang disebut dengan Semantic Satiation.

Semantic Satiation adalah fenomena psikologis yang terjadi ketika seseorang mengulang kata tertentu secara berurutan dalam waktu singkat, sehingga kata tersebut mulai kehilangan makna bagi mereka.

Dengan kata lain, tak kita seolah-olah menjadi "jenuh" mendengar atau memproses kata tersebut.

Bagaimana Fenomena Ini Bisa Terjadi?

Ilmuwan percaya bahwa fenomena ini terjadi akibat dari aktivitas berulang dalam sel-sel saraf otak kita.

Ketika kita pertama kali mendengar suatu kata, otak kita meresponsnya dengan cepat dan menarik makna dari kata tersebut.

Namun, jika kata itu diulang-ulang terus menerus dalam jangka waktu yang singkat, respons otak kita mulai melemah.

Akibatnya, kata itu terasa seperti hanya sekedar bunyi tanpa makna.

Mengapa Penting Mengetahui Tentang Semantic Satiation?

Dalam konteks komunikasi, khususnya public speaking atau presentasi, memahami Semantic Satiation sangat penting.

Jika seorang pembicara terlalu sering mengulang kata atau frasa tertentu, pendengar bisa menjadi "jenuh" dan kehilangan inti dari apa yang disampaikan.

Ini bisa mengurangi efektivitas komunikasi dan meninggalkan kesan yang kurang baik.

Bayangkan saat kalian mendengar lagu kesukaan kalian berulang-ulang setiap hari.

Lama-kelamaan, kalian mungkin akan mulai merasa bosan dengan lagu tersebut, bahkan mungkin lirik yang awalnya kalian suka bisa jadi terasa aneh atau hilang maknanya.

Nah, fenomena ini juga terjadi dalam berbicara.

Ketika kita mendengar atau menggunakan kata yang sama terus menerus dalam waktu singkat, otak kita mulai merasa "jenuh" dengan kata tersebut dan bisa jadi kita kehilangan makna dari kata tersebut.

"Repetition does not transform a lie into a truth."

Franklin D. Roosevelt

Contoh dalam Public Speaking

Misalnya, saat presentasi tentang pentingnya menjaga kebersihan.

Saat kalian tengah berada di tengah-tengah sebuah presentasi dan terus-menerus menekankan pada kata "bersih", dengan mengatakan hal-hal seperti "kita harus menjaga kebersihan", "bersih itu penting", atau "tanpa bersih kita bisa sakit", pendengar bisa merasa terbebani oleh repetisi tersebut.

Alih-alih fokus pada pesan yang ingin kalian sampaikan, mereka mungkin akan terjebak dalam mencoba mengurai makna dari kata "bersih" yang terus menerus disebutkan.

Dalam situasi seperti itu, beberapa dari mereka mungkin akan mulai berpikir, "Hmm, maksudnya bersih dalam konteks apa ya?

Apakah dia berbicara tentang kebersihan pribadi, kebersihan lingkungan, atau sesuatu yang lain?

Dan apa sebenarnya yang perlu kita lakukan untuk mencapai kondisi 'bersih' yang dia maksud?"

Dalam proses ini, inti dari pesan yang ingin disampaikan —yaitu pentingnya dan cara menjaga kebersihan— bisa jadi menjadi kabur atau bahkan sepenuhnya terlewatkan oleh para pendengar.

Semakin kita sadar tentang Semantic Satiation, semakin kita bisa meningkatkan kualitas komunikasi kita.

Jadi, berikutnya jika kamu merasa ada kata yang 'kehilangan makna' setelah diulang-ulang, kamu tahu apa yang terjadi!

Tips Menghindari Semantic Satiation

Bagaimana Fenomena Ini Bisa Terjadi?

1. 1.Variasi Kata

   Gantilah kata-kata yang sering diulang dengan sinonim atau frasa yang berbeda.

1. 2. Fokus Pada Pesan Utama

   Pastikan kalian tahu apa pesan utama yang ingin disampaikan, dan gunakan kata-kata yang mendukung pesan tersebut.

3. Latihan

Sebelum presentasi, latihlah pidato kalian di depan teman atau keluarga dan minta masukan tentang kata-kata yang sering diulang.

4. Percaya Diri

Kadang kita mengulang kata-kata karena merasa gugup. Dengan berlatih dan mempersiapkan diri dengan baik, kita bisa lebih percaya diri dan menghindari pengulangan yang tidak perlu.

Jadi, semoga dengan mengenal Semantic Satiation ini, kalian bisa lebih jago lagi dalam presentasi atau saat berbicara di depan publik.

Ingat, komunikasi itu bukan hanya soal apa yang kita katakan, tapi juga bagaimana cara kita menyampaikannya!