Latihan 4V, Biar Public Speakingmu jadi OKE!
Latihan 4V - Hallo Sobat Dialogi! mungkin teman-teman sudah sering denger kalau seorang public speaker itu penting banget melakukan persiapan. memang sepertinya, ini adalah sebuah rumus yang tidak boleh diubah dan tidak bisa diubah sampai kapanpun.
kalau ada pepatah mengatakan bahwa 'Tidak melakukan persiapan, berarti sedang mempersiapkan kegagalan' ini TEPAT adanya. karena ketika tidak melakukan persiapan apapun, itu seperti kepala kita kosong, tidak ada modal, tidak ada senjata dan akhirnya kita tidak siap untuk bertempur.
kesannya berat sekali ya situasi public speakingnya? tapi memang, menghadapi banyak orang itu tidak mudah.
Nah, buat kamu yang mungkin punya pengalaman public speaker yang cukup banyak, bertemu dengan berbagai kalangan usia, pekerjaan, profesi. oleh karena itu, melakukan persiapan sebelum public speaking itu bisa dilihat dari 4V
tetap stay baca artikel ini, karena kita akan bahas 4V yang harus dipersiapkan baik-baik sebelum kamu public speaking
VOKAL
pertama, Vokal sendiri berkaitan dengan bagaimana caranya kita berbicara. latihan
vokal tentu harus kamu lakukan
jauh-jauh hari sebelum tampil, agar nantinya kamu terbiasa. sehingga, ketika
berbicara tidak terkesan dibuat-buat.
Kamu bisa pakai Teknik berikut untuk
latihan Vokal :
1. Humming
Humming adalah latihan yang membantu mengendurkan otot-otot terkait suara, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kekuatan dan ketenangan suara kamu. Cara melakukannya adalah dengan memulai dengan menemukan nada yang kamu rasa nyaman, bisa berupa nada yang disukai atau mudah diingat. Setelah itu, tarik napas dalam-dalam dan keluarkan suara 'mmm' saat menghembuskan nafas.
Upayakan agar suara humming terdengar lembut dan jelas. Melatih teknik humming ini setiap hari selama beberapa menit, sambil secara bertahap meningkatkan waktu latihan, dapat membawa manfaat pada suara.
2. Latih Artikulasi
Kemampuan untuk mengucapkan setiap suku kata dengan tepat dan jelas adalah ini yang dinamakan Artikulasi. Keterampilan ini sangat krusial dalam berbicara di depan umum karena mampu meningkatkan kejelasan dan kemudahan pemahaman bagi audiens-Mu.
3. Latih Tone, Intonasi, Jeda
Tone suara mencakup tinggi rendahnya nada saat berbicara. Intonasi adalah variasi nada suara, sementara jeda merupakan momen saat berhenti berbicara sejenak. Ini bisa untuk bernafas, memberi kesempatan pendengar memahami pesan, atau meningkatkan efektivitas komunikasi yang disampaikan.
kamu bisa latih dengan cara : Persiapkan skrip, entah buatan sendiri atau dari buku, minimal satu paragraf. Selanjutnya, bacalah skrip itu dengan nada rendah, menggunakan variasi intonasi dan jeda yang tepat.
Kemudian ulangi pembacaan dengan nada sedang, tetap memperhatikan intonasi dan jeda. Terakhir, bacalah dengan nada tinggi, menghadirkan variasi intonasi dan jeda yang berbeda.
Dengan mengubah intonasi dan jeda, hasilnya akan memberikan dampak yang beragam, menggambarkan perbedaan efek yang mungkin dihasilkan dari setiap variasi tersebut.
"Yang membuat seseorang jadi ahli adalah latihan. Tidak ada ilmu pengetahuan yang bisa dimiliki seseorang tanpa latihan."
Will Durant
VERBAL
setelah latihan vokal, kamu bisa imbangi dengan latihan verbal. verbal berkaitan dengan dengan metari yang akan disampaikan ke audiens, baik itu secara lisan maupun melalui tulisan (ex: slide presentasi).
sebelum tampil, tentunya masalah verbal ini harus dipersiapkan juga. kamu bisa menyusun jalinan storytelling mulai dari pembukaan, kemudian background stroynya seperti apa, dan juga siapkan materinya supaya tidak terlalu berlebihan tapi juga tidak kekurangan sampai dengan kamu menutup sesi public speaking. jadi, bukan hanya sekedar bikin slide presentasi saja.
VISUAL
salah satu yang tidak kalah penting karena public speaking itu tampil didepan umum, tentunya orang juga akan melihat kamu secara visual. maka kamu harus memperhatikan bagaimana menggerakkan tubuh, cara berdiri, mengekspresikan sesuatu melalui wajah sampai memikirkan pakaian apa yang membuat kamu nyaman pada saat public speaking, karena ternyata elemen visual ini sangat relete dengan Personality.
jadi, kalau kamu ingin menampilkan sosok pribadi yang profesional, bertanggungjawab,terlihat berwibawa tentunya elemen visualnya juga harus mendukung.
VARIASI
Pada saat kamu menyiapkan public speaking. kamu juga harus memikirkan Variasi. kamu harus berpikir bagaimana caaranya membangun suasana itu agar tidak membosankan, kamu bisa menyiapkan pantun, yel-yel yang menarik audiens atau bahkan kamu bisa mempersiapkan Quiz.
sehingga, ketika disampaikan pada saat public speaking, memang hal tersebut sudah dipersiapkan dengan baik bukan sesuatu hal yang sifatnya spontan.
pada akhirnya, melakukan public speaking bukan cuman sekedar 'Ngomong' dalam durasi waktu tertentu, menyampaikan apa yang kamu kuasai, TIDAK! tapi, tahapan proses latihannya juga cukup panjang
mulai dari olah vokal, mempersiapkan verbal, memperhatihan visual sampai dengan kreativitas variasinya tidak membosankan
"Kuncinya bukan hanya latihan yang konsisten, tetapi bagaimana Anda melakukannya, sebab keberanian dan keterampilan dalam berbicara tidak muncul begitu saja, tetapi melalui latihan yang terus-menerus."
Zig Ziglar
Kesimpulan
latihan 4V (Vokal, Verbal, Visual, dan Variasi) sebelum melakukan public speaking. Hal ini menggambarkan bahwa persiapan dalam berbicara di depan umum memerlukan latihan vokal seperti huming, artikulasi, serta tone, intonasi, dan jeda. Selain itu, persiapan verbal melibatkan perencanaan konten yang disampaikan, sementara aspek visual berkaitan dengan penampilan dan ekspresi tubuh yang mendukung pesan yang disampaikan.
Terakhir, variasi dalam presentasi membantu menciptakan suasana yang menarik, sehingga keseluruhan persiapan sebelum public speaking membutuhkan latihan yang tidak hanya berfokus pada bicara, namun juga pada proses panjang yang melibatkan aspek vokal, verbal, visual, dan variasi agar presentasi menjadi lebih efektif dan menarik.