Manajemen Waktu dalam Organisasi, 7 Tips Ini Harus Kamu Kuasai!
Manajemen waktu dalam organisasi - Manajemen waktu dalam organisasi - Sebagai mahasiswa, teman-teman sering kali dihadapkan dengan berbagai macam kegiatan yang menuntut perhatian dan waktu. Dan salah satunya adalah kegiatan organisasi kampus.
Bagi sebagian mahasiswa, berorganisasi adalah hal yang menyenangkan dan bermanfaat untuk mengembangkan soft skill dan memperluas jaringan.
Namun, bagi sebagian lainnya, berorganisasi bisa menjadi beban dan tekanan yang mengganggu konsentrasi belajar. Apalagi jika kita harus mengikuti banyak rapat yang terkadang sampai tengah malam, acara kampus, atau bahkan unjuk rasa yang memakan waktu dan tenaga.
So, bagaimana sih cara mengatur waktu antara belajar dan berorganisasi agar tidak saling bertabrakan? Jawabannya adalah dengan menerapkan manajemen waktu dalam organisasi.
Manajemen waktu adalah proses perencanaan, pengaturan, pengendalian, dan pengevaluasian penggunaan waktu secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Ini bukan hanya tentang membagi waktu menjadi bagian-bagian yang setara, tetapi juga tentang memprioritaskan tugas dan aktivitas sesuai dengan tingkat urgensi dan pentingnya.
Contohnya adalah membuat jadwal harian, mingguan, atau bulanan yang mencakup semua kegiatan yang harus dilakukan, baik akademik maupun organisasi.
Manajemen waktu juga melibatkan penentuan prioritas, target pencapaian, alokasi sumber daya, pengambilan keputusan, penyelesaian masalah, dan pengelolaan stres.
Manfaat Manajemen Waktu untuk Anak Organisasi
Manajemen waktu sangat bermanfaat bagi anak organisasi karena dapat membantu mereka untuk:
-
• Meningkatkan kinerja dan produktivitas dalam belajar maupun berorganisasi.
• Menghindari penumpukan pekerjaan, tugas, atau tanggung jawab yang dapat menimbulkan stres dan kecemasan.
• Menciptakan keseimbangan antara kehidupan akademik dan organisasi.
• Meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan.
"Waktu ibarat pedang, jika engkau tidak menebasnya maka ialah yang akan menebasmu"
Imam Asy-Syafii
Tips untuk Membagi Waktu antara Studi dan Organisasi
-
1. Tentukan Prioritas yang Jelas
Tentukan prioritas yang sesuai dengan tujuan dan nilai-nilai. Misalnya, jika teman-teman ingin lulus dengan nilai bagus, maka harus mengutamakan belajar daripada berorganisasi.
Sebaliknya, jika teman-teman ingin menjadi aktivis yang berpengaruh, maka harus lebih fokus pada kegiatan organisasi daripada belajar.
-
2. Membuat Jadwal atau Agenda
Buatlah semacam jadwal atau agenda yang mencantumkan semua kegiatan yang harus dilakukan dalam satu hari, satu minggu, atau satu bulan.
Jangan lupa untuk memasukkan waktu istirahat, bersantai, atau bersosialisasi agar tidak cepat merasa lelah atau bosan.
-
3. Gunakan Teknologi
Manfaatkan aplikasi dan perangkat lunak manajemen waktu untuk membantu dalam mengatur jadwal, mengingatkan tenggat waktu, dan mengelola waktu dengan lebih efisien.
-
4. Pastikan Memiliki Target
Buat target pencapaian yang realistis dan terukur untuk setiap kegiatan yang akan dilakukan. Misalnya, jika teman-teman ingin menyelesaikan tugas kuliah dalam dua jam, maka harus menetapkan batas waktu dan jumlah halaman yang harus dikerjakan. Hal ini akan membantu menjadi lebih fokus dan termotivasi.
-
5. Berusaha untuk Tidak Menunda Pekerjaan
Jangan tunda pekerjaan atau tanggung jawab yang harus diselesaikan.
Prokrastinasi adalah musuh utama dari manajemen waktu .Jika teman-teman menunda-nunda pekerjaan, itu akan menyebabkan penumpukan pekerjaan di kemudian hari dan bisa jadi nanti membuat teman-teman lebih stres dan sulit untuk menyelesaikannya.
-
6. Hindari Kegiatan yang Useless
Kurangi kegiatan tidak penting atau mengganggu yang dapat menghabiskan waktu. Misalnya, mengurangi penggunaan media sosial, menonton televisi, bermain game, atau melakukan hal-hal lain yang tidak berkaitan dengan tujuan.
Teman-teman dapat melakukan kegiatan tersebut sebagai reward setelah teman-teman menyelesaikan pekerjaan atau tanggung jawabnya.
-
7. Buat Kompromi
Terkadang, teman-teman mungkin harus membuat kompromi antara kuliah dan organisasi. Ini mungkin berarti mengikuti rapat organisasi tertentu secara online jika teman-teman tidak dapat hadir secara fisik.
Dampak Negatif Jika Waktu Tidak Dikelola dengan Baik
Namun, jika tidak mampu mengelola waktunya dengan baik, maka teman-teman akan mengalami dampak negatifnya, antara lain:
-
• Menurunnya prestasi akademik atau organisasi karena tidak dapat menyelesaikan tugas, ujian, atau proyek dengan baik.
•Meningkatnya stres, kecemasan, depresi, atau gangguan kesehatan lainnya karena merasa tertekan, lelah, atau tidak bahagia.
• Menurunnya kualitas hubungan dengan keluarga, teman, atau rekan kerja karena tidak memiliki waktu untuk berkomunikasi atau bersosialisasi dengan mereka.
• Menurunnya keseimbangan hidup dan kepuasan diri karena tidak dapat menikmati hidup atau melakukan hal-hal yang disukai.
Oleh karena itu, sangat penting bagi teman-teman untuk menerapkan manajemen waktu dalam organisasi agar dapat meraih kesuksesan dan kebahagiaan dalam belajar dan berorganisasi.
Kesimpulan
Manajemen waktu dalam organisasi adalah keterampilan yang sangat penting bagi anak organisasi. Ini membantu mereka menjaga keseimbangan antara kuliah dan aktivitas organisasi mereka, sehingga dapat lulus tepat waktu dan memanfaatkan pengalaman organisasi dengan baik.
Dengan mengatur prioritas, menyusun jadwal, dan menghindari penundaan, anak organisasi dapat mencapai hasil yang lebih baik dalam kedua dunia ini.
Jangan lupa, manajemen waktu yang baik membawa dampak positif, sementara manajemen waktu yang buruk dapat menghasilkan dampak negatif yang merugikan. Jadi, jagalah waktu yang dimiliki dengan bijak!