Membangun Personal Branding Dengan Public Speaking

Membangun Personal Branding Dengan Public Speaking - Personal branding, sejatinya adalah reputasi yang dibangun melalui proses panjang dan berkesinambungan, menciptakan identitas unik diri sendiri. Ini tidak hanya tentang tampilan visual, namun mulai dari kepribadian, gaya berpikir dan apa yang bisa ditawarkan kepada orang lain.

Dalam era serba digital ini, membangun personal branding menjadi penting, terutama di dunia kerja. Semakin cakap digital kita, semakin mudah untuk menonjolkan diri dari orang lain dan memperoleh kesempatan yang sama, jika tidak lebih banyak.

Namun, salah satu tantangan terbesar dalam membangun personal branding adalah cara berkomunikasi dan mempresentasikan diri. Banyak orang memiliki ide-ide luar biasa dan kapabilitas yang mumpuni, namun kesulitan mengekspresikan hal itu kepada dunia.

Akar permasalahan ini seringkali berawal dari kurangnya kepercayaan diri dan keterampilan berbicara di depan umum.

"Personal branding is the art of becoming knowable, likable and trustable"
John Jantsch

Menyempitkan permasalahan tersebut, bisa dikatakan bahwa membangun personal branding dengan public speaking adalah solusi yang efektif. Public speaking memungkinkan kita untuk menyampaikan nilai yang kita miliki kepada orang lain dengan cara yang efektif dan berdampak.

Selain itu, menjadi public speaker yang baik juga penting untuk menemukan nilai yang dapat kita bagikan dengan orang lain, baik dalam pertemuan langsung maupun melalui media sosial.

Secara umum, membangun personal branding dengan public speaking tidaklah sulit asalkan kita mau terus belajar dan selalu mengevaluasi.

5 Langkah Bangun Personal Branding

1. Identifikasi Apa Yang Bisa Ditawarkan

Identifikasi apa yang bisa tawarkan adalah langkah awal yang sangat penting dalam proses membangun personal branding dengan public speaking. Setiap individu memiliki keunikan dan nilai-nilai tertentu yang membedakannya dari orang lain.

Mungkin itu adalah pengetahuan spesifik yang dimiliki, keterampilan tertentu, pengalaman hidup unik atau cara pandang tentang dunia. Mengidentifikasi apa yang bisa ditawarkan kepada orang lain tidak hanya berarti memahami kelebihan yang ada dalam diri, tetapi juga menemukan bagaimana kita bisa memberikan nilai kepada orang lain melalui keunikan tersebut.

Setelah menemukan nilai yang bisa ditawarkan, langkah selanjutnya adalah merancang presentasi yang bisa menceritakan hal tersebut dengan cara yang menarik dan berdampak.

Gunakan cerita yang membangkitkan emosi dan membangun koneksi pribadi. Selain itu, gunakan bahasa yang mudah dimengerti dan visual yang menarik untuk membuat presentasi lebih hidup.

2. Latihlah Public Speaking

Latihan adalah elemen kunci dalam mengasah keterampilan apa pun dan public speaking tidak terkecuali. Mulai dari kelompok kecil adalah strategi yang sangat baik untuk memulai. Setelah merasa lebih percaya diri, coba perbesar audiens.

Kalian mungkin bisa mulai dengan berbicara di pertemuan atau acara komunitas lokal, kemudian semakin memperluas lingkupnya ke acara-acara yang lebih besar dan formal.

Mengundang umpan balik dari audiens juga sangat penting dalam proses ini. Mintalah mereka untuk memberi tahu apa yang berfungsi dengan baik dan apa yang bisa ditingkatkan. Dengan begitu, kalian dapat terus belajar dan beradaptasi.

Penting untuk diingat bahwa latihan public speaking bukanlah tentang menghilangkan rasa gugup atau takut sepenuhnya - itu adalah bagian alami dari prosesnya.

3. Kembangkanlah Online Presence

Mengembangkan keberadaan online atau 'online presence' merupakan langkah penting lainnya dalam membangun personal branding melalui public speaking. Di era digital ini, media sosial telah menjadi alat yang luar biasa untuk memperluas jangkauan dan memperkuat personal branding.

Mulailah dengan menentukan platform mana yang paling sesuai dengan target audiens dan mulai membangun profil yang mencerminkan branding diri kita dihadapan masyarakat luas.

Berbagi konten berkualitas yang relevan dengan area keahlian yang dimiliki, berinteraksi dengan pengikut dan memanfaatkan fitur khusus dari setiap platform dapat membantu memperkuat penyampaian pesan dan membangun hubungan yang kuat dengan audiens.

Penting juga untuk konsisten dalam merawat dan memperbarui online presence, karena ini akan membantu menjaga relevansi dan memperkuat kesan positif tentang diri kalian dalam pikiran audiens.

4. Belajar Dari Feedback

Dalam perjalanan membangun personal branding dengan public speaking, mendapatkan umpan balik merupakan komponen kunci untuk pertumbuhan dan perkembangan.

Penting untuk mencari dan menerima komentar atau umpan balik dari individu - individu di sekeliling, baik itu rekan followers, mentor, teman, atau keluarga.

Menghargai serta mempertimbangkan pandangan audiens terhadap kita dapat memberikan perspektif baru dan berharga mengenai cara berbicara kita di depan umum.

Umpan balik ini, baik itu pujian, kritik, atau saran, memberikan peluang untuk introspeksi dan peningkatan berkelanjutan. Oleh karena itu, dalam usaha memperbaiki kemampuan public speaking dan membangun personal branding, setiap umpan balik harus diterima sebagai peluang belajar yang berharga.

"Your brand is what people say about you when you're not in the room."
Jeff Bezos, pendiri Amazon

5. Jangan Pernah Takut Untuk Meminta Bantuan

Terkadang, kita merasa begitu terbebani dengan ide bahwa kita harus melakukan segalanya sendiri. Akan tetapi, dalam banyak kasus, mendapatkan bantuan dari orang lain justru bisa menjadi penentu keberhasilan.

Coach atau mentor, misalnya, bisa menjadi aset yang sangat berharga dalam proses ini. Mereka adalah seseorang yang telah melewati jalan yang kita tempuh dan telah mengalami banyak hal yang dapat kita pelajari.

Mereka dapat menyediakan nasihat berharga, kritik konstruktif, serta dukungan moral. Belajar dari pengalaman mereka, terus berdiskusi dan menerima masukan mereka dengan pikiran terbuka. Berani menerima kritik dan masukan dengan bijak dapat membantu kita tumbuh dan berkembang lebih cepat dalam perjalanan ini.

Membangun personal branding dengan public speaking adalah perjalanan yang panjang dan penuh tantangan. Tapi dengan dedikasi, kepercayaan diri dan bantuan yang tepat, tidak ada halangan yang tidak bisa diatasi.

Ingatlah selalu bahwa perjalanan ini bukanlah lomba, tapi sebuah proses untuk menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri. Jadi, jangan takut untuk meminta bantuan dan teruslah bergerak maju.

Ingatlah, bahwa membangun personal branding dengan public speaking adalah perjalanan, bukan tujuan akhir. Diri kita akan terus belajar dan berkembang sepanjang perjalanan ini.Dengan konsistensi dan dedikasi yang dimiliki dapat memudahkan kita untuk membangun personal branding yang kuat dan menonjolkan diri dalam lingkungan profesional.

Terakhir, public speaking bukan hanya tentang berbicara di depan orang banyak. Ini adalah tentang bagaimana kita melakukan komunikasi dengan dunia, bagaimana cara untuk mengekspresikan nilai-nilai yang dimiliki dan menunjukkan kepada dunia apa yang dapat ditawarkan.

Jadi, beranilah, jangan pernah berhenti belajar dan teruslah berbicara! Jadikanlah power of public speaking sebagai bagian dari personal branding. Sesungguhnya, itulah kunci untuk meraih sukses di era digital ini.