Perbedaan Volunteer dan Magang - Waktu luang adalah momen berharga yang dapat dimanfaatkan dengan cara yang produktif dan bermanfaat. Bagi mahasiswa atau anak kuliah, dua pilihan yang seringkali menarik perhatian adalah kegiatan sebagai volunteer dan magang.

Mengisi waktu luang dengan kegiatan volunteer dan magang adalah pilihan yang luar biasa guna mengembangkan keterampilan, dan memberikan kontribusi positif pada masyarakat.

Meskipun keduanya muncul sebagai bentuk pengalaman di luar lingkungan akademis mereka memiliki perbedaan mendasar yang mempengaruhi tujuan, pelaksanaan manfaat yang diperoleh.

Artikel ini mengajak kamu untuk menjelajahi perbedaan volunteer dan magang, memberikan wawasan mendalam tentang apa yang membedakan dua bentuk kontribusi ini.

Pengertian volunteer

Volunteer adalah kegiatan tanpa bayaran di mana individu menyumbangkan waktu, tenaga, dan keterampilan untuk membantu organisasi atau masyarakat.

Ini mencakup berbagai bidang seperti lingkungan, pendidikan, dan kesehatan. Melalui volunteer, mahasiswa bisa terlibat dalam proyek bermanfaat, mendukung komunitas, dan membangun karakter.

Pavlova & Silbereisen (2012) menjelaskan bahwa aktivitas relawan dilakukan secara sukarela untuk membantu sesama tanpa mengharapkan imbalan dari luar.

Wilson (2000) mendefinisikan kerelawanan sebagai tindakan memberikan waktu secara sukarela untuk memberikan bantuan kepada individu, kelompok, atau organisasi.

Kegiatan sukarela umumnya tidak melibatkan pembayaran dan dilakukan melalui kelompok atau organisasi untuk memberi manfaat kepada orang lain.

Relawan terhubung dengan organisasi tertentu. Meskipun tanpa imbalan finansial, kerelawanan bisa memberikan manfaat kepada relawan. Menurut Martin Seligman, membantu sesama dapat mengembangkan kekuatan positif dalam diri manusia.

"Pemberian waktu dan tenaga kita untuk orang lain mungkin adalah tindakan paling penting yang bisa kita lakukan untuk mengubah dunia."

Nelson Mandela

Pengertian Magang

Magang adalahpengalaman kerja sementara dimana mahasiswa atau calon profesional bekerja di bawah bimbingan di perusahaan atau organisasi.

Tujuannya adalah memberi wawasan praktis tentang dunia kerja, menerapkan pengetahuan dari kampus ke situasi nyata, serta membangun jaringan dan mengenali minat karir.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), magang dapat diartikan sebagai calon pegawai (yang belum diangkat secara tetap serta belum menerima gaji atau upah karena dianggap masih dalam taraf belajar.

Dalam konteks ini, magang merupakan peluang untuk belajar dan mengasah keterampilan di lingkungan kerja sebenarnya.

Perbedaan Volunteer dan Magang

Walaupun kedua kegiatan ini sama-sama melibatkan partisipasi aktif, menurut The Centre for Volunteering Australia, terdapat 3 perbedaan yang jelas antara Volunteer (kerja sukarela) dan Magang:

Tabel 1. Perbedaan Volunteer dan Magang menurut The Centre for Volunteer Australia

Faktor	Volunteer	Magang
Durasi Waktu	Lebih fleksibel dalam hal durasi bisa lebih cepat atau lebih lama tergantung pada kesepakatan dan kebutuhan.	Memiliki periode waktu yang pasti dan konsisten seperti 3-6 bulan.
Kontrak & Keterikatan	Tidak Ada kontrak formal yang mengikat. Biasanya berdasarkan kesepakatan informal dan kerjasama sukarela.	Magang umumnya diatur oleh kontrak yang mengikat antara calon pekerja dengan perusahaan/Lembaga. Kontrak ini menjelaskan tanggung jawab, hak, dan kewajiban masing-masing pihak
Konteks Pengembangan Keahlian	Peluang untuk terlibat dalam bidang yang mungkin sangat berbeda dari latar belakang Pendidikan. Pengalaman ini bisa menjadi kesempatan untuk eksplorasi baru dan mengembangkan keterampilan di luar studi utama.	Program magang dirancang untuk membantu pemagang menghubungkan dan menerapkan pengetahuan dan keahlian yang diperoleh selama masa sekolah atau kuliah ke dalam lingkungan kerja nyata. Ini memberi mereka pengalaman praktis dalam bidang yang terkait dengan studi mereka

Pertimbangan untuk Volunteer atau Magang

Memilih antara menjadi seorang Volunteer atau melakukan magang adalah keputusan penting yang perlu dipertimbangkan dengan matang. Berikut adalah beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam memilih antara volunteer dan magang:

1. 1. Tujuan Pribadi

   Jika tujuan utama kamu adalah memberikan kembali kepada masyarakat dan membangun karakter, volunteer adalah pilihan yang baik.

   Namun, jika memang tujuan kamu berfokus pada pengembangan karier dan pengalaman kerja, magang dapat lebih cocok.

1. 2. Bidang Minat

   

   

   Coba pikirkan tentang hal yang paling kamu suka dan minati. Kalau kamu ingin tahu lebih dalam tentang pekerjaan di suatu industri khusus, kesempatan magang bisa membantu kamu dapat pengalaman langsung di lingkungan tersebut.

1. 3. Waktu dan Komitmen

   Volunteer bisa lebih fleksibel dalam hal waktu, sementara magang mungkin memiliki jadwal yang lebih terstruktur.

   Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan seberapa banyak waktu yang bisa kamu luangkan untuk keduanya sebelum memutuskan, terutama dalam hal magang yang mungkin memerlukan komitmen yang lebih konsisten

1. 4. Jaringan dan Peluang

   

   

   Dalam magang, kamu bisa membangun hubungan dengan orang-orang di industri yang kamu minati, sehingga membantu memperluas jaringan kamu.

   Sementara itu, sebagai volunteer, kamu juga memiliki kesempatan untuk terhubung dengan individu yang berpengaruh dalam lingkup sukarelawan, yang dapat membuka pintu untuk berinteraksi dengan mereka dan belajar dari pengalaman mereka.

Ingatlah bahwa baik menjadi seorang Volunteer atau magang, keduanya memiliki potensi untuk memberikan manfaat yang berharga dalam pengembangan pribadi dan profesional kamu. Pilihlah sesuai dengan minat, tujuan, dan situasi kamu saat ini.

"Pengalaman adalah guru terbaik. Bahkan ketika tidak menyenangkan, pengalaman memberi kita pelajaran berharga."

Steve Job

Kesimpulan

Waktu luang penting dan bisa dimanfaatkan dengan baik melalui kegiatan bermanfaat. Bagi mahasiswa, ada dua opsi menarik: volunteer atau magang. Keduanya bagus untuk kembangkan keterampilan dan memberi dampak positif pada masyarakat.

Pilih kegiatan sesuai tujuan, ingin mengabdi kepada masyarakat atau ingin mengembangkan karakter. Dengan mempertimbangkan ini, kegiatan yang diikuti akan lebih membawa manfaat dalam perjalanan pengembangan diri dan pencapaian tujuan di masa depan.