Persiapan yang Perlu Dilakukan Seorang MC

1. Kenali Acara

MC harus mengetahui secara detail mengenai bentuk acara yang akan dipandu atau dibawakan. Lakukan eksplorasi informasi, seperti lokasi acara, siapa saja yang akan hadir, detail kegiatan pada rundown, bahkan hingga peralatan yang akan digunakan, seperti mic.

2. Persiapkan Isi Naskah

Ketika sudah cukup mengetahui detail acara, hal selanjutnya yang harus dilakukan oleh MC adalah menyiapkan isi naskah (script).Naskah akan membantu seorang MC untuk mengucapkan hal-hal apa saja yang perlu disampaikan ketika memandu acara, mulai dari pembukaan hingga penutupan.Paling penting, perhatikan detail dalam setiap menit kegiatan yang ada di rundown supaya tidak out of topic.

3. Komunikasi dengan Panitia Acara

Sebelum acara dilaksanakan, biasanya panitia mengadakan gladi bersih untuk memastikan seluruh tim, termasuk MC telah siap membawakan acara dengan lancar dan sukses. Di sini, C dapat mendiskusikan naskah yang telah dibuat kepada panitia untuk disesuaikan dengan acara agar tidak ada yang miss. RTak perlu ragu apabila ada informasi yang dirasa kurang paham, tanyakan pada panitia agar kamu tidak melakukan kesalahan dalam memandu acara.Gladi bersih juga dapat menjadi sebuah ‘panggung percobaan’ sebagai seorang MC untuk melatih cara bicara, bahasa tubuh, dan nada serta penyampaian di mikrofon.

4. Penampilan yang Menarik

Menjadi MC berarti harus siap sebagai center of attention karena semua mata audiens akan tertuju padamu. Oleh karena itu, penampilan menjadi hal yang sangat penting.Kenakanlah pakaian yang nyaman dan menarik.Perhatikan juga jenis acara yang akan dibawakan agar dapat disesuaikan dengan outfit yang dipakai.

5. Bersiaplah untuk Improvisasi

Seorang MC harus siap untuk berimprovisasi karena terkadang acara yang dibawakan tidak selalu berjalan mulus sesuai dengan rundown. Improvisasi sangat penting untuk menangani situasi yang tidak terduga dan menjaga acara tetap menarik. MC harus mengantisipasi hal-hal yang di luar rencana, seperti ketika narasumber tak kunjung datang, mic yang tidak berfungsi, dan permasalahan lainnya. Meskipun kamu telah menyiapkan naskah sesempurna mungkin, tetapi MC harus fleksibel untuk sedikit melakukan manuver dari naskah agar audiens tetap terlibat dan acara dapat berjalan dengan lancar. MC yang baik adalah yang mampu beradaptasi dengan situasi apapun dan dapat berpikir secara cepat.

6. Berlatihlah!

Meskipun telah menyiapkan naskah, penting bagi seorang MC untuk melatih cara menyampaikan urutan acara dan humor maupun jokes yang akan dilontarkan.Latihlah dengan mengacu pada rundown acara. Ini akan membantu kamu untuk tetap tepat waktu bahkan meringankan rasa gugup ketika hari H. Ingat, practice makes perfect!

Penutup

MC bukan hanya sekadar berbicara. Persiapan jadi hal yang utama. Tanpa persiapan yang matang, menjadi MC adalah hal yang sukar. Namun, ketika kamu benar-benar mempersiapkan segala elemen dengan detail, maka kamu akan mampu menjadi MC yang bersinar di atas panggung. Semoga tips di atas membantu dan selamat mengguncang panggung serta audiens!

“Being an emcee onstage is mostly about crowd control, about monitoring energy levels”