Syarat Menjadi Pembicara yang Baik: Keberanian, Kemauan, dan Semangat Belajar- Biografi Singkat Shinta Nurma
Public Speaking Is Her Passion
menjadi pembicara yang baik - Tampil di depan umum sudah menjadi kegiatan yang Nurma geluti sejak kecil. Berbagai kegiatan yang berbau dengan public speaking dengan semangat ia ikuti. Panggung pertama yang ia coba yaitu dengan mengikuti pemilihan da'i cilik se-Yogyakarta sebelum akhirnya lolos untuk berkompetisi di jantung kota Jakarta. Selain itu, Nurma kecil juga sering mengikuti perlombaan seperti menari, membaca puisi, dan pidato sebelum akhirnya terjun ke dunia MC (Master of Ceremony) yang sampai saat ini menjadi bidang yang ia tekuni.
Tidak hanya berhenti saat kecil saja, tetapi ia mulai mengembangkan skill public speakingnya dibangku perkuliahan. Modal public speaking dari kecil membuat ia menjatuhkan hati ke Ilmu Komunikasi Universitas Muhammmadiyah Yogyakarta. Sejak saat itu, Nurma aktif mengikuti kegiatan-kegiatan dikampus untuk menambah relasi dan pengalamannya, seperti andil dalam kegiatan EMTEK Goes to Campus.
Tidak hanya itu Nurma juga pernah menjajaki karir sebagai penyiar radio disalah satu stasiun penyiaran radio terkenal di Yoygakarta. Dalam dunia pertelivisian Indonesia ia pernah mengikuti pelatihan reporter di MetroTv dan menjadi reporter di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul.
Sejak saat itu Nurma mulai mengiprahkan sayapnya ke dunia presenter dan host distasiun tv. Hingga saat ini Nurma masih menjadi presenter/host untuk program Islami di stasiun TVRI Nasional.
3 Tips to Become Good Public Speaker
Dengan segundang pengalaman Nurma didalam dunia public speaking, tentu banyak hal yang sudah ia lewati hingga bisa menjadi seperti sekarang ini. Ada tiga hal penting yang menurut ia diperlukan oleh setiap orang agar menjadi public speaker yang memukau, yaitu:
1. Kemauan
Salah satu faktor utama untuk menjadi public speaker yaitu seorang public speaker harus mempunyai kemampuan yang kuat. Ketika ada kemauan yang kuat yang muncul dari diri maka kita akan lebih fokus untuk mencapai tujuan tersebut dan akan lebih tangguh dalam menghadapi tantangan.
2. Keberanian
Keberanian merupakan kualitas diri yang penting bagi seorang public speaker. Sikap berani akan membuat kita berani untuk mengambil risiko dan mencoba hal-hal baru dalam public speaking. Selain itu, bagi sebagian orang berinteraksi dengan banyak orang menjadi hal yang menakutkan, sehingga sikap berani diperlukan untuk mengatasi rasa tidak percaya diri.
Join Sekarang!
Dapatkan pembelajaran Kelas Public Speaking Offline dan bimbingan dari mentor selama 1 bulan dan Bergaransi
Daftar Sekarang3. Semangat belajar
Public speaking adalah skill yang bisa di-upgrade. Oleh karena itu, semangat belajar yang tinggi sangat penting bagi orang yang menekuni profesi public speaker. Semangat belajar akan membantu seseorang untuk tetap berlatih, berlatih dan berlatih untuk meningkatkan keterampilan public speakingnya. Selain itu, dengan mempunyai semangat belajar kita juga akan tetap terbuka dengan saran dann masukkan dari orang lain.
menjadi pembicara yang baik - Menjadi public speaker yang baik tidak hanya memerlukan salah satu dari tiga hal diatas. Jika hanya ada kemauan tapi tanpa aksi untuk memulai maka kemauan itu hanya akan sebatas keinginan saja. Begitu pula jika hanya ada semangat belajar saja tanpa ada keberanian dan kemauan, skill public speaking tidak akan terasah secara maksimal. Jadi, ketiga hal tersebut harus dilakukan secara balance.
"Jangan merasa takut karena kata lain dari takut adalah kegagalan,
tetapi kata lain
berani adalah keberhasilan."
- Shinta Nurma -
Penasaran dengan cara mengajar Kak Nurma? Cek promonya di sini!