Wawancara Kerja Secara Online? Siapa Takut: Tips untuk Para Fresh Graduate

1. Persiapkan Diri dengan Baik

Saat akan melakukan wawancara, kamu perlu untuk mempersiapkan diri. Persiapan ini bisa mencakup mulai dari pengetahuan kamu seputar perusahaan, posisi yang dilamar, hingga penampilan.

Sebelum wawancara dimulai, kamu bisa meluangkan waktu untuk melakukan riset terkait perusahaan yang kamu lamar. Pelajari dengan detail hal-hal yang menyangkut perusahaan, seperti profil, visi misi, dan core value yang mereka anut. Apabila kamu telah memahami perusahaan yang akan kamu lamar dengan baik, maka hal itu akan membantu kamu untuk lebih percaya diri dengan jawaban-jawaban yang akan kamu berikan kepada pewawancara.

Tak hanya itu saja, pelajari juga posisi yang kamu lamar. Pahami apa saja persyaratan dan tanggung jawab yang harus kamu lakukan. Kamu dianjurkan untuk membaca deskripsi pekerjaan secara menyeluruh. Hal terpenting yang juga harus kamu lakukan adalah identifikasi keterampilan serta pengalaman yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Tonjolkan hal tersebut agar pewawancara terkesan dengan jawaban yang kamu berikan.

2. Pilih Tempat yang Nyaman dan Tenang

Pemilihan lokasi akan menentukan bagaimana performa kamu ketika melakukan wawancara. Pilihlah lokasi yang nyaman, tenang, dan bebas dari gangguan agar kamu dapat berfokus memberikan jawaban terbaik. Apabila memungkinkan, pilih latar belakang yang netral dan rapi. Hindari menggunakan latar belakang yang terlalu ramai karena dapat mengalihkan perhatian pewawancara.

3. Periksa dan Pastikan Koneksi Internet Perangkat Stabil

Hal yang perlu kamu pastikan berikutnya adalah koneksi internet. Ketika melakukan wawancara secara virtual,koneksi internet haruslah stabil agar kamu dapat memberikan jawabanmu dengan sempurna. Pastikan juga mikrofon dan kamera juga berfungsi dengan baik agar kamu dapat berkomunikasi secara jela.

4. Latih Kemampuan Komunikasi Verbal dan Non-verbal

Ketika menghadapi wawancara secara online, kemampuan komunikasi secara verbal dan non-verbal menjadi poin penting. Meskipun interaksi yang dilakukan hanya ada di layar, akan tetapi kemampuan komunikasi yang jelas akan memberikan kesan positif bagi pewawancara. Lebih penting lagi, ini juga dapat menjadi faktor penentu kesuksesan wawancara kamu.

Kemampuan verbal menyangkut bagaimana kamu memiliki kejelasan dan kefasihan dalam berbicara. Jawaban yang kamu berikan ketika wawancara harus jelas, terstruktur, tidak berbelit-belit, ataupun terlalu panjang. Ingat, gunakanlah bahasa yang tepat dan profesional. Lebih baik lagi apabila kamu memahami frasa-frasa khusus yang relevan dengan perusahaan yang kamu lamar. Selain itu, kamu juga perlu melatih nada bicara kamu agar bervariasi dan tidak monoton. Sesuaikan intonasi dan vokalitas dengan konteks percakapan yang dilakukan.

Sementara itu, kemampuan non-verbal menyangkut ekspresi dan sikap tubuh. Ketika berbicara, usahakan selalu menatap mata pewawancara. Kamu juga bisa memberikan tawa atau senyum pada konteks yang tepat.

5. Persiapkan Pertanyaan untuk Diajukan Kepada Pewawancara

Selain memberikan jawaban, kamu juga dianjurkan untuk mempersiapkan pertanyaan yang akan diajukan kepada pewawancara. Hal ini dapat menjadi poin tambahan bagi kamu karena akan menunjukkan bahwa kamu memiliki keinginan dan ketertarikan untuk lebih mengenal perusahaan dan posisi yang kamu lamar.

6. Tetap Tenang dan Jadilah Diri Sendiri

Wawancara merupakan salah satu bagian penting bagi perusahaan agar dapat mengetahui para pelamar dengan lebih mendalam. Oleh karena itu, tetaplah tenang dan jadilah dirimu sendiri ketika melakukan wawancara. Kenali dengan baik apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan, serta kepribadian yang kamu miliki.

Kesimpulan

Wawancara kerja secara online menjadi suatu kegiatan yang wajar dilakukan di era digital dimana transformasi teknologi semakin masif. Para fresh graduate yang akan menapaki dunia kerja perlu untuk mempersiapkan wawancara dengan baik. Dengan tips yang diberikan, kamu tak perlu ragu lagi dengan wawancara yang akan kamu jalani. Hadapilah dan raih mimpimu!

“Confidence has a lot to do with interviewing–that, and timing”