10 Tips Menjadi MC yang Profesional - Part I
10 tips menjadi mc profesional - Master of Cermony (MC) adalah keynote dalam sebuah acara. Seorang MC menjadi orang yang berpengaruh penting terhadap tone dari sebuah acara. Sehingga jika kamu akan menjadi seorang MC, kamu tidak hanya dituntut untuk mampu memandu sebuah acara agar berjalan dengan baik, tetapi juga memandu suasana agar tidak monoton.
Sebagai seorang MC yang profesional kamu perlu mengetahui bagaimana menjadi MC yang efektif. Namun, bagaimana caranya agar kamu bisa menjadi MC yang efektif? Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan:
1. Create a Great First Impression
Ketika acara dimulai tentu saja peserta masih clueless terhadap acara yang kamu bawa. Tugas kamu sebagai MC yaitu menciptakan first impression yang mengesankan. Hal tersebut bertujuan untuk membuat peserta lebih engage terhadap acara yang kamu bawa. Selain itu, kesan pertama juga menjadi gerbang bagi audiens untuk memutuskan apakah mereka akan menyukai kamu sebagai MC di acara tersebut.
A great first impression akan membuat audiens akan bersemangat untuk mengikuti rangkaian acaramu.
2. Show Positive and Energetic Vibes
Bayangkan jika kamu menjadi MC, tetapi semangatmu hanya diawal saja dan kemudian energi kamu habis dipengujung acara, maka kamu akan dianggap gagal menjadi MC. Jadi, setelah menciptakan sebuah kesan awal yang baik, maka selanjutnya bangunlah suasana yang positif. Karena MC menjadi salah satu pusat dari acara walaupun memang bukan the star of the show, tetapi seorang MC akan sangat mempengaruhi tone dari sebuah acara.
Salah satu hal yang bisa kamu lakukan yaitu menjaga agar audiens tetap memperhatikan acaramu, maka kamu pun perlu menunjukkan bahwa kamu mempunyai energi yang positif dan stabil dari awal hingga akhir acara. Tunjukanlah bahwa kamu juga sangat tertarik dengan materi-materi yang dibawakan oleh para pengisi acara.
3. Introduce the Speaker's CV
Memperkenalkan ulang pembicara kepada audiens adalah suatu hal yang harus dilakukan oleh MC. Walaupun mungkin audiens sudah mengetahui siapa yang akan menjadi pemateri pada acara tersebut, kamu tetap wajib memperkenalkan ulang disertai dengan CV atau latar belakang dari para pembicara.
Tujuan dari hal ini yaitu untuk menciptakan krediibilitas dan hubungan antara pembicara dengan audiens. Kemudian salah satu hal yang penting harus diperhatikan juga ialah sebutlah title dari para pembicara dengan benar dan lengkap.
4. Interact with the Audience
Hal penting lainnya yang perlu kamu perhatikan yaitu dengan melakukan interaksi dengan audiens. Dengan memahami topik-topik yang akan dibawakan oleh para pemateri kamu memiliki banyak topik untuk berdialog dengan para audiens.
Berdialog dengan audiens lebih baik dilakukan daripada kamu hanya bermonolog secara terus menerus. Selain itu, berinteraksi dengan audiens akan mencairkan suasana yang mungkin semula tegang dan dapat mengurangi rasa nervous-mu.
5. Clear Articulation
Ingat bahwa MC merupakan pemandu acara itu artinya berjalannya acara akan berdasar pada apa yang kamu ucapkan. Jadi, pastikan apa yang kamu ucapkan itu jelas dan dapat dimengerti oleh audiens.
Berikan jeda pada setiap kata pada kalimat yang ingin kamu ucapkan. Di lain sisi, hal yang kamu perlu lakukan yaitu berbicara dengan kecepatan yang berbeda agar audiens tidak merasa bosan atau bahkan mengantuk.
6. Control the Breathing
Perasaan nervous merupakan sifat alami yang dimiliki oleh manusia. Bahkan seorang MC profesional pun masih mengalami gugup ketika mengahadapi orang banyak. Namun, yang membedakan bahwa seorang MC profesional sudah mampu untuk mengendalikan rasa nervousnya. Salah satu hal yang perlu kamu lakukan yaitu dengan mengontrol pernapasan.
Cobalah untuk mengatur pernapasan agar tetap stabil, karena biasanya ketika kamu merasa gugup, pernapasanmu akan lebih cepat. Mengatur pernapasan bisa dengan menarik napas dalam dan panjang.
7. Give a Natural Smile
Berikanlah senyum terbaikmu ketika kamu menjadi MC. Walaupun kamu mungkin sebenernya sedang dalam kondisi mood yang baik, tetapi diharapkan kamu tidak menunjukkan mood yang kurang baik kepada audiens.
Dengan kamu memberikan senyuman yang tulus kepada audiens, kamu juga akan membangun koneksi yang positif dengan audiens.
8. Dress
Cara berpakaian pada tiap-tiap acara tentu saja akan berbeda. Namun, perlu dicatat bahwa tidak perlu berpakaian secara berlebihan. Pakaian yang digunakan untuk acara formal akan berbeda dengan cara berpakain untuk acara semi-formal ataupun non-formal.
Pakaian harus bersih dan rapi. Satu hal penting terakhir adalah apapun yang kamu pakai pastikan kamu nyaman dengan pakaian tersebut. Pakaian juga dapat menambah rasa percaya diri kamu, lhoo...
9. Have a Cue Card
Cue card yaitu printed text yang dibuat MC untuk tetap mengingat alur acara ataupu poin-poin yang akan disampaikan. Cue card wajib dimiliki oleh MC.
Walaupun kamu merasa bahwa sudah hapal dan menguasai hal-hal yang ingin dikatakan saat acara berlangsung, tetapi cue card akan membuat kamu terlihat profesional dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti, tiba-tiba lupa.
10. Practice, Practice, and Practice
Berlatih, berlatih dan berlatih adalah kunci untuk menjadi seorang MC yang profesional dan memukau. Dalam berlatih kamu perlu membuat script terlabih dahulu. Script berisi semua perkataan yang ingin kamu katakan saat on air nanti. Jika pada cue card hanya berisi poin-poinnya saja, di script ini kamu mengelaborasikan poin-poin tersebut. Walaupun pada akhirnya apa yang kamu katakan tidak akan sama persis, tetapi dengan berlatih dengan menggunakan script kamu akan mempunyai base kata-kata yang terstruktur.
Join Sekarang!
Dapatkan pembelajaran Kelas Public Speaking Offline dan bimbingan dari mentor selama 1 bulan dan Bergaransi
Daftar SekarangGimana nih, menurut kalian apakah menjadi MC itu susah atau gampang? Berlatih menjadi MC bisa dilakukan secara otodidak ataupun dengan bantuan profesional. Kalau kamu merasa bahwa kamu membutuhkan bantuan profesional kamu bisa join kelas MC yang ada Dialogika, lhoo. Klik disini untuk kontak admin.