Cara Reset Otak agar Lebih Produktif dengan Dopamine Fasting Hack 2.0! 4 Jam Lebih Fokus!
Cara Reset Otak agar Lebih Produktif - Beberapa orang mungkin pernah merasa mudah terdistraksi, termasuk kamu. Seringnya terdistraksi bisa membuat performa dalam pekerjaan menurun.
Di era digital dengan perkembangan teknologi yang pesat, sumber distraksi yang paling berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari adalah notifikasi ponsel dan juga media sosial.
Konten-konten yang ditawarkan di media sosial berdampak besar. Selain memberikan dopamin secara singkat, apa yang kita konsumsi di media sosial dapat mempengaruhi cara berpikir dan juga menyebabkan kecanduan. Akhirnya, beberapa orang sangat mudah berlama-lama membuka ponsel daripada mengerjakan tugasnya.
Lantas, apakah ada cara untuk mengatasi kecanduan dan distraksi dari media sosial?
Dopamine Fasting Hack
Istilah ini diperkenalkan oleh Dr. Cameron Sepah seoran psikolog klinis dari California. Dr. Cameron Sepah mempopulerkan Dopamine Fasting 2.0 pada tahun 2019. Ia menegaskan bahwa Dopamine Fasting adalah bagaimana cara Cognitive Behavioral Therapy dapat membantu seseorang mengatasi perilaku impulsif dan adiksi terhadap hal-hal tertentu.
Perilaku impulsif atau kecanduan yang disebutkan Dr. Cameron Sepah di sini ada 6 kategori, yaitu:
Apakah dopamine bisa direset?
Tujuan dopamine fasting adalah mengubah respons terhadap sumber kecanduan atau yang membuat orang mudah terdistraksi. Dengan harapan dopamine fasting dapat membatasi hal-hal yang menghambat seseorang dan menggantinya dengan kegiatan yang lebih bermanfaat.
Banyak orang sering menyalahartikan dopamine fasting dengan melakukan reset, menghilangkan atau menghindari sumber dopamine (zat kimia yang membuat seseorang dapat merasakan sensasi yang menyenangkan). Dopamine Fasting 2.0 menekankan bagaimana mengolah respons terhadap sumber dopamin agar dopamin yang diterima tidak berlebihan dan mengganggu aktivitas seseorang
Metode Dopamine Fasting 2.0
Ada dua metode yang diperkenalkan untuk melakukan dopamine fasting 2.0. Dua metode ini berkaitan dengan eksternal maupun internal:
1. Membatasi faktor-faktor pemicu
Metode ini diterapkan dengan membatasi akses pada sumber dopamin yang menyebabkan masalah. Misalnya menaruh ponsel di tempat yang lebih jauh, melakukan blokir terhadap situs atau aplikasi sumber gangguan, menyalakan peringatan batas penggunaan aplikasi. Metode ini melatih penguasaan diri.
2. Mengolah respons
Metode ini berfokus pada proses respon yang ada di dalam diri kita. Tujuannya adalah melatih respons pikiran dan perasaan seseorang untuk tidak berkembang menjadi respons tindakan.
Contohnya ketika notifikasi dari ponsel muncul, individu harus mengamati apa yang dipikirkan atau dirasakan, bila ada dorongan untuk mengambil dan membuka ponsel itu muncul, abaikan dorongan itu dengan tetap melakukan kegiatan saat ini atau mengalihkan ke hal-hal yang lain.
Bagaimana cara menerapkannya agar lebih produktif
Dopamine Fasting 2.0 hadir dengan menerapkan blok waktu. Kamu bisa mulai dengan menjadwalkan berapa lama kamu akan puasa dari sumber dopamin yang menyebabkan masalah dan mengalokasikan sedikit waktu untuk sumber dopamin tersebut.
Join Sekarang!
Dapatkan pembelajaran Kelas Public Speaking Offline dan bimbingan dari mentor selama 1 bulan dan Bergaransi
Daftar SekarangMisalnya kamu ingin mengurangi kecanduan media sosial yang membuat kamu mudah terdistraksi dan mengganggu pekerjaan kamu, mulailah dengan:
- Mengatur waktu dimana kamu akan fokus dengan aktivitas kamu (1-4 jam ke depan). Kamu bisa menambah blok waktu seiring dengan progres puasa kamu
- Mengalokasikan waktu di pukul berapa kamu akan membuka ponsel dan berapa menit menggunakan ponsel (bisa dimulai dengan 15-30 menit, alokasi waktu ini dapat kamu kurangi seiring berjalannya waktu)
- Menonaktifkan notifikasi selama jam puasa, dan meletakkan ponsel di tempat yang jauh
- Katakan "nanti" ketika dorongan untuk membuka ponsel itu muncul
Nah itu tadi cara reset otak agar lebih produktif dengan Dopamine Fasting Hack 2.0. Kamu juga bisa mulai berlatih kemampuan lain untuk menjadi lebih produktif dengan mengikuti kelas public speaking.
Apabila kamu tertarik untuk mengetahui program kelas Public Speaking Dialogika, bisa chat di sini ya! Semoga artikel ini membantu ya!