Ciri-ciri Overthinking Berlebihan: Kenali Dulu Gejalanya!-Contrast Effect
Sobat Dialogika, pernahkah kamu dalam jangka waktu yang lama memikirkan sesuatu secara terus-terusan hingga akhirnya menjadikan kamu selalu merasa takut dan khawatir? Ya, itu dia salah satu gejala awal bahwa kita terkena overthinking berlebihan.
Overthinking yang berlebihan akan berdampak negatif bagi kesehatan mental. Overthinking akan menyebabkan stres, kecemasan, dan perasaan terjebak. Nah buat kalian sobat yang belum mengenal ciri-ciri dari overthinking, simak dengan jelas dampak dari overthinking, ciri-cirinya, dan keterkaitannya dengan teori Contrast Effect.
- Key Takeaways
- Kenali gejala overthinking berlebihan
- Terapkan mindfulness
- Olahraga secara teratur
- Tidur yang cukup
Overthinking Berlebihan dan Dampaknya
Overthinking berlebihan terjadi ketika seseorang terus-menerus memikirkan suatu masalah secara mendalam hingga menimbulkan kecemasan. Penyebabnya seringkali karena kesalahan di masa lalu maupun kekhawatiran akan hal yang negatif di masa depan.
Menurut teori Contrast Effect, persepsi seseorang tentang sesuatu dipengaruhi oleh perbandingan dengan hal lain yang berbeda secara mencolok. Jika dihubungkan dengan konteks overthinking berlebihan, seseorang dengan kondisi ini akan sering melibatkan fokus berlebihan pada perbedaan dan detail kecil, yang dapat memperburuk perasaan negatif dan stres.
Dampak negatif yang dirasakan jika seseorang mengalami overthinking berlebihan diantaranya:
- Meningkatkan stres dan kecemasan karena terlalu fokus pada satu masalah
- Mengalami gangguan insomnia
- Menurunkan produktivitas
- Mengganggu kesehatan fisik dan mental
Ciri-ciri Overthinking Berlebihan
1. Pemikiran yang Berulang
Gejala awal overthinking adalah memikirkan sebuah masalah secara berulang-ulang. Kondisi ini biasanya akan terus berlangsung tanpa adanya kejelasan solusi atau kesimpulan.
2. Khawatir Berlebihan
Khawatir berlebihan adalah tanda perasaan cemas dan takut akan sesuatu yang kurang jelas. Seseorang yang khawatir berlebihan akan cenderung memikirkan hasil yang negatif meskipun kemungkinannya sangat kecil.
3. Kekurangan Fokus
Seseorang yang khawatir secara berlebihan akan menyebabkan mereka sulit untuk fokus pada tugas sehari-hari. Overthinking membuat seseorang terjebak pada siklus yang sama sehingga sulit untuk mengalihkan fokus ke hal lain.
4. Sikap Perfeksionisme
Ada kalanya perfeksionis akan dipengaruhi oleh overthinking yang terlalu berlebihan. Bahkan kesalahan sekecil apapun dapat menjadi masalah besar jika pikiran seseorang sedang overthinking.
5. Stres dan Kecemasan
Seseorang yang mengalami overthinking berlebihan akan dengan mudah merasa stres, cemas, dan takut. Hal ini akan semakin membawa dampak negatif terutama pada kesehatan mental.
Kesimpulan
Overthinking yang berlebihan bisa sangat berdampak negatif bagi kesehatan mental. Hindari pikiran stres, cemas, dan memikirkan suatu masalah yang tidak pasti secara berlebihan. Sebaliknya, terapkan praktik mindfulness, aktivitas fisik secara teratur, dan tidur yang cukup akan dapat menjaga kesehatan fisik dan mental kita. Dengan pikiran yang jernih, maka kita akan terhindar dari overthinking yang berlebihan.
Anonymous Overthinking is the biggest cause of our unhappiness. Keep yourself occupied. Keep your mind off things that don’t help you.
Writer Notes
Agatha Betasabrina Notes
Artikel ini dibuat untuk mengingatkan bahaya overthinking berlebihan. Dengan mengenali ciri-cirinya, diharapkan pembaca mampu terhindar dari overthinking yang berlebihan.