Ikuti Tips Ini Jika Kamu Gugup Saat Interview! - Teori Motivated Reasoning
Gugup Saat Interview - Proses wawancara kerja sering kali menjadi momen yang penuh tekanan bagi banyak orang. Gugup, stres, dan kecemasan adalah emosi yang umum dirasakan saat menghadapi wawancara.
Namun, tahukah kamu bahwa ada teori psikologis yang dapat membantu dalam mengelola gugup tersebut? Salah satu teori yang relevan adalah teori motivated reasoning.
- Key Takeaways
- Motivated Reasoning
- Latihan Wawancara
- Kenali sumber kegugupan
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep teori motivated reasoning serta memberikan tips yang dapat membantu mengatasi kegugupan saat menghadapi wawancara kerja.
1. Pahami Konsep Motivated Reasoning
Motivated reasoning adalah fenomena di mana individu cenderung memproses informasi secara selektif, menafsirkannya sesuai dengan keinginan, kebutuhan, atau keyakinan mereka.
Dalam konteks wawancara kerja, motivated reasoning dapat memengaruhi cara kita merespons pertanyaan, mengevaluasi informasi, dan bahkan mengatur perasaan gugup.
2. Kenali Sumber Kegugupanmu
Langkah pertama dalam mengatasi kegugupan saat wawancara adalah dengan mengidentifikasi sumbernya.
Apakah itu ketakutan akan penolakan, kekhawatiran tidak mampu menjawab pertanyaan, atau rasa tidak percaya diri? Dengan mengetahui sumber kegugupanmu, kamu dapat mengambil langkah konkret untuk mengatasinya
3. Persiapkan Diri Secara Maksimal
Salah satu cara efektif untuk mengurangi kegugupan adalah dengan persiapan yang matang.
Persiapkan jawaban untuk pertanyaan umum tentang pengalaman kerja, keahlian, dan pencapaianmu.
Lakukan riset tentang perusahaan dan posisi yang kamu lamar. Semakin banyak informasi yang kamu miliki, semakin percaya diri kamu akan menjadi.
4. Lakukan Latihan Wawancara
Praktek membuat sempurna. Ajak teman atau anggota keluarga untuk melakukan sesi wawancara simulasi.
Latihan ini akan membantumu merasa lebih nyaman dalam menjawab pertanyaan dan mengelola kegugupanmu.
Berlatih juga membantumu mengenali pola pikir yang mungkin terpengaruh oleh motivated reasoning.
5. Tetap Tenang dan Fokus
Saat dalam wawancara, penting untuk tetap tenang dan fokus. Tarik napas dalam-dalam jika kamu merasa gugup.
Ingatlah bahwa interviewer juga manusia, dan mereka memahami bahwa gugup adalah hal yang wajar. Berbicaralah dengan tenang dan jelas, dan jangan biarkan kegugupanmu mengganggu konsentrasi.
6 Tetap Terbuka terhadap Umpan Balik
Setelah wawancara selesai, terimalah umpan balik dengan terbuka. Jika ada area di mana kamu bisa meningkatkan, jadikan itu sebagai peluang belajar.
Terkadang, kegugupan dalam wawancara juga dapat diatasi dengan memperoleh pengalaman lebih banyak melalui proses tersebut.
7. Evaluasi Kembali Persepsi dan Keyakinanmu
Setelah wawancara selesai, luangkan waktu untuk merefleksikan pengalaman tersebut. Tinjau kembali bagaimana kamu menafsirkan situasi selama wawancara.
Apakah kamu merasa kegugupanmu mengarahkan pemikiranmu? Apakah ada kesempatan di mana motivated reasoning mempengaruhi responsmu? Dengan mengidentifikasi pola-pola ini, kamu dapat lebih siap untuk menghadapi wawancara berikutnya.
Kesimpulan
Wawancara kerja bisa menjadi pengalaman yang menegangkan, tetapi dengan pemahaman tentang teori motivated reasoning dan penerapan tips yang disebutkan di atas, kamu dapat mengelola kegugupanmu dengan lebih efektif.
Paulo Coelho "Kegugupan adalah tanda bahwa kamu peduli. Gunakan energi itu untuk membantumu, bukan menghentikanmu."
Ingatlah bahwa kegugupan adalah hal yang normal, dan dengan persiapan yang matang serta kesadaran diri yang baik, kamu dapat menghadapi wawancara dengan percaya diri dan tenang.
Writer Notes
Radhityo Notes
Gugup itu adalah hal yang pasti terjadi kepada setiap orang, sekelas presiden pun pasti pernah dalam hidupnya merasa gugup. Rasa gugup tidak bisa dihilangkan, namun kita bisa mengendalikan rasa gugup itu.