Takut Bicara Depan Umum, 3 Tips Ini Yang Harus Kamu Lakukan - Glossophobia
Apa itu glossophobia?
Di antara kalian, pasti ada yang suka mengalami demam panggung saat harus berbicara di depan orang banyak, kan?
Tiba-tiba bawaannya deg-degan, gemetar, bahkan sampai berkeringat dingin; pokoknya ga enak banget deh!
Nah, ketakutan akan public speaking ini bisa disebut juga dengan glossophobia. Glossophobia ini sudah sangat umum terjadi pada orang-orang, lho.
Menurut Lembaga Kesehatan Mental Nasional yang ada di Amerika Serikat, 73% populasinya ternyata mengalami glossophobia!
Ketakutan yang berlebihan akan public speaking ini ternyata juga merupakan salah satu gejala penyakit kecemasan sosial.
Kalau berbicara di depan umum, bawaannya takut di-judge alias dinilai terus sama orang-orang.
Cara mengatasi glossophobia
Nah, untuk mengatasi fobia yang satu ini bagaimana sih caranya?
Ada beberapa hal yang bisa dipraktikkan untuk mengurangi kecemasan kita saat harus melakukan public speaking nih, teman-teman. Berikut ini tips-tipsnya:
1. Latihan, Latihan, Latihan
Latihlah terus presentasi kalian sampai dirasa materinya sudah kalian kuasai dengan baik.
Jangan dihafalkan, karena jika kalian lupa satu atau dua kalimat, kalian akan langsung nge-blank.
Lebih baik jika materi yang ingin disampaikan ditulis dalam bentuk poin-poin di secarik kertas sambil mencoba mengerti materinya dan mempraktikkan cara bicaranya.
Join Sekarang!
Dapatkan pembelajaran Kelas Public Speaking Offline dan bimbingan dari mentor selama 1 bulan dan Bergaransi
Daftar Sekarang2. Belajar untuk rileks!
Agar tidak gugup dan tegang saat berbicara, belajarlah untuk menjadi rileks di depan orang banyak.
Caranya adalah dengan menarik nafas dalam-dalam, menahannya beberapa saat, dan lalu menghembuskannya sebelum berbicara.
Metode ini terbukti dapat menghilangkan kecemasan jika dipraktikkan secara berkala.
Selain itu, belajar untuk berbicara secara pelan juga dapat membantu kita untuk rileks daripada berbicara secara terburu-buru, karena berbicara secara cepat itu merupakan respon reflek otak kita terhadap ancaman.
3. Tunjukkan kepercayaan diri!
Istilah kerennya, fake it until you make it.
Tunjukkan kalau kalian percaya diri untuk berbicara di depan umum dengan cara membuat kontak mata dengan audiens kalian — jangan lupa juga dengan wajah yang ramah!
Dengan sering-sering membuat kontak mata, kepercayaan diri kalian dapat menjadi lebih berkembang dan dapat membuat kita berbicara lebih secara perlahan-lahan.