Ada 5 tips public speaking bagi pemula yang harus kamu ketahui

1. Jangan takut untuk memulai, godaan ini adalah godaan dasar yang harus Anda kuasai karena diawal-awal ini lah tantangan Anda
2. Menyadari bahwa Anda harus latihan lebih keras, mental itu ibarat otot, apabila tidak terlatih maka kamu tidak akan kuat
3. Bangun kepercayaan diri step by step, jangan langsung ngomong dihadapan orang banyak sekaligus, mulailah dari 1-3 orang dahulu
4. Jangan ragu untuk berteriak, yap ini benar, anda harus mengeluarkan suara anda lebih keras dari biasanya
5. Berani ambil kesalahan kecil-kecil, Anda tidak mungkin memulai dengan sempurna

Yuk kita pelajar lebih dalam lagi

---

Sesaat kita tidak sengaja bertemu dan harus berbicara dengan orang yang baru kita kenal. Apakah kita sudah tau apa yang akan kita katakan?

Jawabannya pasti tidak, bukan?

Kita pasti akan meraba-raba isi kepala dan mencari topik apa yang pas untuk dibicarakan.

Perlu diketahui juga, kalau hal seperti ini juga dapat terjadi loh dalam public speaking.

Nyeremin nggak sih? Terus harus gimana dong?

1. Pastikan kita mempersiapkan dengan matang materi-materi yang akan disampaikan.

Persiapan itu memang penting, tapi tidak semua persiapan itu harus dilakukan sesaat sebelum tampil.

Kamu perlu menyiapkan sekaligus mengemas materi dengan menarik yang berkaitan dengan target audiens.

2. Pahami topik yang akan kita sampaikan dengan baik. 

Yup! Salah satu usaha yang bisa kita lakukan yaitu dengan memahami yaitu dengan memahi betul materi yang akan disampaikan. 

Oleh karena itu, kita juga harus menambah wawasan kita.

Gimana caranya? Gampang! Coba deh manfaatin gawai ditanganmu. Buat dia jadi lebih berguna.

3. Petakan kalimat yang akan disampaikan.

Nahh, jika kesempatan untuk berbicara didepam publik itu datang. Sebelum benar-benar berbicara, ambil waktu sebentar untuk menenangkan diri yaah! 

Tarik napas perlahan dan hembuskan.

Kita harus sebisa mungkin fokus dengan apa yang akan kita sampaikan, agar apa yang kita bicarakan jadi lebih terarah dan bisa tepat.

Walau memang, bisa saja tiba-tiba kita nge-blank dan kehilangan arah. Sebaik mungkin coba untuk sadar dan kembali pada topik utama pembicaraan.

4. Jangan gunakan kata-kata yang sulit dipahami audiens. 

Kata-kata teknis akan membuat audiens kita sulit memahami apa yang ingin kita sampaikan. 

Baiknya kita tau siapa yang akan kita ajak bicara sehingga kita tau kata-kata apa yang pas untuk berbicara dengan mereka. Sesuaikanlah. 

5. Cobalah untuk membangun komunikasi dengan audiens.

Membuat koneksi dengan audiens bisa kita lakukan dengan kontak mata atau dengan melihat audiens secara berkala. 

Hal tersebut akan membuat komunikasi dua arah lebih hidup.

Oh ya! mengucapkan maaf ke penonton, jika sekiranya pembicaraan kita mulai tak tentu arah adalah hal yang boleh dicoba, loh.

Setelah menurut kita semua hal yang ingin kita sampaikan sudah tersampaikan dengan baik. Boleh banget tambahin kalimat penutup.

6. Berlatih berulang-ulang (BONUS)

Berlatihlah terus, tambah jam terbang berbicara didepan publik! 

Berlatih tidak harus benar-benar didepan khalayak umum. 

Tetapi kita bisa kok sekedar mencoba berbicara, berdiskusi tentang suatu hal dan mengungkapkan ide kita saat berkumpul dengan teman. Bahkan, sesimpel kita berbicara didepan cermin, loh.

Jadi lebih bermanfaat bukan? Dari pada ngumpul tapi malah ghibahin orang?

Gimana? Udah ada gambaran kan kalau nanti tiba-tiba dipanggil MC untuk berbicara. Jangan takut ya, semua orang butuh proses. Tugas kita, lakukan saja semuanya dengan baik!