6 Cara Menguasai Lawan Bicara yang Conversational Narcissist
6 Cara Menguasai Lawan Bicara yang Conversational Narcissist - Pernah enggak kamu merasa kesal ketika dalam sebuah percakapan, ada orang yang sepertinya tidak mau mendengarkanmu? Orang yang suka memotong obrolanmu, terkesan sombong, dan selalu ingin menjadi pusat perhatian?
Terdengar ngeselin, bukan? Well, kamu mungkin sedang berurusan dengan seorang conversational narcissist. Orang yang seperti ini kalau istilah zaman sekarang, mereka itu “Red Flag” banget.
Mungkin sebagai contoh, di sebagian tongkrongan ada yang namanya ‘bintang tongkrongan’. Ia yang biasa paling aktif bercerita ini itu dalam tongkrongan. Dan pada konteks ini, ‘bintang tongkrongan’ tidak memberikan kesempatan temannya yang lain untuk berbicara, seakan-akan ia ingin mendominasi tongkrongan itu.
Kalau bisa sampai berbusa tuh mulut saking banyak omongannya, begitulah kasarnya.
Jadi memang ada beberapa spesies manusia yang seperti itu, dan kita harus tahu bagaimana cara menguasai lawan bicara yang seperti itu.
Simak artikel berikut, dan aplikasikan ketika nongkrong lagi sama si ‘bintang tongkrongan’ nantinya !
“Orang bijak berbicara karena ada sesuatu untuk dikatakan; Orang bodoh berbicara karena harus mengatakan sesuatu” - Plato
Apa Itu Conversational Narcissist ?
Faktanya, istilah ini pertama kali digunakan oleh Charles Derber dalam bukunya “The Pursuit of Attention: Power and Individualism in Everyday Life” tahun 1979.
Ia berpendapat, Conversational Narcissist adalah keinginan untuk terus berbicara, untuk mengambil alih obrolan dan fokus pada dia sendiri. Ketika seseorang terlalu memfokuskan diri sendiri dalam suatu obrolan dan sama sekali tidak mengkhawatirkan orang lain.
Tipe orang seperti ini mendominasi diskusi dengan terus-menerusmencari perhatian dan validasi. Mereka menunjukkan perilaku egois, menyela orang lain, dan mengalihkan fokus pada pencapaian atau masalah mereka sendiri.
Tujuan utama seorang Conversational Narcissist adalah untuk mempertahankan sorotan dan mengendalikan narasinya, serta menyisakan sedikit ruang untuk pertukaran atau empati yang tulus dengan orang lain.
Cara-Cara Menguasai Lawan Bicara
Sekarang, mari kita bahas solusi untuk mengatasi Conversational Narcissist dan menguasai lawan bicara.
Cara ini terbukti secara sains bisa pengaruhi orang lain dengan obrolanmu, dan membantu mengubah dinamika percakapan yang mungkin sebelumnya dipenuhi oleh dominasi oleh Conversational Narcissist.
1. Dengarkan Aktif dan Tunjukkan Empati
Salah satu cara paling efektif untuk mengatasi Conversational Narcissist adalah dengan menjadi pendengar yang baik.
Ketika mereka mulai menguasai percakapan, cobalah untuk mendengarkan dengan seksama. Berikan perhatian kepada apa yang mereka katakan, meskipun kamu mungkin tidak setuju dengan mereka. Tunjukkan rasa empati terhadap perasaan atau pandangan mereka.
Ini akan membuat mereka merasa dihargai, dan mereka mungkin akan lebih terbuka untuk mendengarkan pendapatmu nantinya.
2. Gunakan Pertanyaan Terbuka
Ketika Conversational Narcissist mulai memotong obrolan atau merasa perlu untuk terus berbicara tentang diri mereka sendiri, cobalah untuk mengalihkan perhatian dengan mengajukan pertanyaan terbuka.
Pertanyaan ini mengharuskan mereka untuk merenung sejenak sebelum menjawab, dan ini bisa membantu menyeimbangkan obrolan. Contohnya, Anda bisa bertanya, "Bagaimana menurutmu kita bisa menyelesaikan masalah ini bersama?"
3. Berbicara Tentang Pengalaman Pribadi Kamu
Ini bisa membantu menciptakan hubungan timbal balik dalam percakapan. Misalnya, jika mereka terus berbicara tentang diri mereka sendiri, Anda bisa berkata, "Saya juga pernah mengalami situasi serupa, dan saya menemukan bahwa...".
Ini akan membuat mereka sadar bahwa Anda juga memiliki pengalaman yang berharga untuk dibagikan.
4. Gunakan Bahasa Tubuh Positif
Ternyata, bahasa tubuhmu juga dapat membantu mengubah dinamika percakapan. Cobalah untuk tetap tenang dan santai, dan hindari sikap defensif atau menghakimi.
Terkadang, hanya dengan berbicara dengan bahasa tubuh yang positif, kamu bisa mengirimkan pesan bahwa kamu ingin berkomunikasi dengan cara yang lebih kolaboratif.
5. Berbicaralah dengan Tegas
Jika upaya-upaya sebelumnya tidak berhasil, kamu mungkin perlu untuk berbicara dengan tegas kepada Conversational Narcissist.
Berbicaralah secara langsung dan jujur, namun tetap hormat. Katakan bahwa kamu ingin agar percakapan menjadi saling menguntungkan dan bahwa kamu ingin memiliki kesempatan untuk berbicara juga.
Cobalah untuk menjaga suasana percakapan tetap positif dan konstruktif.
6. Jangan Biarkan Mereka Menguasai Percakapan
Penting untuk tidak membiarkan Conversational Narcissist terus-menerus menguasai percakapan.
Jika mereka terus melanggar etika berbicara yang baik, kamu memiliki hak untuk mengalihkan perhatian atau meninggalkan percakapan jika diperlukan.
Jangan biarkan perilaku mereka merusak mood kamu.
Kesimpulan
Pada akhirnya, mengatasi Conversational Narcissist bukanlah tugas yang mudah, dan mungkin memerlukan kesabaran ekstra. Ingatlah, tujuan kita bukan untuk menyingkirkan mereka, tetapi untuk menciptakan percakapan yang lebih seimbang dan berarti.
Cobalah menggunakan berbagai trik yang telah dibahas di atas untuk mengendalikan percakapan dan memengaruhi lawan bicara sesuai dengan keinginanmu.
Dengan latihan dan kesabaran, kamu bisa menjadi ahli dalam cara menguasai lawan bicara dan memengaruhi obrolanmu. Dan, yang terpenting, jangan lupa untuk mendengarkan dan menghargai pandangan dan pengalaman orang lain, karena itulah yang akan membuat percakapan kita lebih bermakna.